Cite This        Tampung        Export Record
Judul Budi Daya Belut Dan Sidat : Untung Besar Dengan Modal Kecil
Pengarang Sarwono
EDISI 1
Penerbitan Jakarta : Penebar Swadaya, 2011
Deskripsi Fisik 116 hlm. ;23 cm.
ISBN 979-002-515-7
Subjek Belut
Budi Daya
Abstrak BUDI DAYA BELUT DAN SIDAT Belut dan sidat sudah menjadi salah satu komoditas utama di Indonesia dan dunia. Cita rasa dari kedua jenis ikan ini sangat lezat dan gurih sehingga membuat banyak pihak menyukainya, baik dari dalam maupun luar negeri. Permintaan keduanya dari Hongkong, Taiwan, Jepang, dan Eropa kian meningkat. Bahkan, di Jepang sidat menjadi ikan golongan kelas 1. Namun, tingginya permintaan tidak disertai dengan pasokan dari dalam negeri. Sampai saat ini, kebanyakan belut dan sidat yang dikonsumsi maupun diekspor masih tangkapan alam sehingga produksinya tidak bisa kontinu. Oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan luar negeri diperlukan usaha budi daya, baik pembenihan maupun pembesaran. Buku ini hadir dalam bentuk panauaca praktis bagi Anda yang ingin melakukan budi daya belut dan sidat.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
053963 639.54 SAR b Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000008604
005 20220221121606
008 220221################g##########0#ind##
020 # # $a 979-002-515-7
035 # # $a 0010-0721003863
082 # # $a 639.54
084 # # $a 639.54 SAR b
100 0 # $a Sarwono
245 1 # $a Budi Daya Belut Dan Sidat : $b Untung Besar Dengan Modal Kecil
250 # # $a 1
260 # # $a Jakarta :$b Penebar Swadaya,$c 2011
300 # # $a 116 hlm. ; $c 23 cm.
520 # # $a BUDI DAYA BELUT DAN SIDAT Belut dan sidat sudah menjadi salah satu komoditas utama di Indonesia dan dunia. Cita rasa dari kedua jenis ikan ini sangat lezat dan gurih sehingga membuat banyak pihak menyukainya, baik dari dalam maupun luar negeri. Permintaan keduanya dari Hongkong, Taiwan, Jepang, dan Eropa kian meningkat. Bahkan, di Jepang sidat menjadi ikan golongan kelas 1. Namun, tingginya permintaan tidak disertai dengan pasokan dari dalam negeri. Sampai saat ini, kebanyakan belut dan sidat yang dikonsumsi maupun diekspor masih tangkapan alam sehingga produksinya tidak bisa kontinu. Oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan luar negeri diperlukan usaha budi daya, baik pembenihan maupun pembesaran. Buku ini hadir dalam bentuk panauaca praktis bagi Anda yang ingin melakukan budi daya belut dan sidat.
650 # 4 $a Belut
650 # 4 $a Budi Daya
990 # # $a 053963
990 # # $a 053963
990 # # $a 053964
990 # # $a 053968
990 # # $a 09243
Content Unduh katalog