Cite This        Tampung        Export Record
Judul Sabar Kunci Surga
Pengarang Arraiyyah, M.Hamdar
Penerbitan Jakarta : Khazanah Baru, 2003
Deskripsi Fisik 243 hlm. ;21 cm.
ISBN 979-8321-79-0
Subjek Tasquf
Akhlak
Abstrak Sabar Kunci Surga Sabar pada hakikatnya adalah mengarahkan kekuatan progresif di dalam jiwa manusia untuk meraih hal-hal yang bermanfaat clan kekuatan defensif untuk menghindari halhal yang merugikan. Sabar berarti mampu mengendalikan diri, tidak memperturutkan hawa nafsu, tidak berkeluh-kesah, tidak putus asa, tidak mudah menyerah pada tantangan, tidak bangga jika memperoleh keberhasilan, rida dan patuh pada ketentuan Allah. Dalam literatur psikologi kontemporer, pengendalian did, semangat clan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi did sendiri termasuk dalam apa yang disebut dengan kecerdasan emosional. Al-Qur`an menyebut penyandang predikat sabar sebagai salah satu golongan manusia yang mampu memahami tandatanda kekuasaan Allah clan menganggap kesabaran dalam mencari rida Allah sebagai salah satu ciri dari ulu al-albab (cendekiawan). Umat Islam di zaman Nabi Muhammad telah membuktikan pesan al-Qur an bahwa orang Mukmin yang sabar dapat mengalahkan musuh yang jumlahnya jauh lebih banyak.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
044818 297.05 ARR s Dapat dipinjam PUSLING Kota Metro - Perpustakaan Keliling Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000008281
005 20220209095426
008 220209################g##########0#ind##
020 # # $a 979-8321-79-0
035 # # $a 0010-0721003540
082 # # $a 297.05
084 # # $a 297.05 ARR s
100 1 # $a Arraiyyah, M.Hamdar
245 1 # $a Sabar Kunci Surga
260 # # $a Jakarta :$b Khazanah Baru,$c 2003
300 # # $a 243 hlm. ; $c 21 cm.
520 # # $a Sabar Kunci Surga Sabar pada hakikatnya adalah mengarahkan kekuatan progresif di dalam jiwa manusia untuk meraih hal-hal yang bermanfaat clan kekuatan defensif untuk menghindari halhal yang merugikan. Sabar berarti mampu mengendalikan diri, tidak memperturutkan hawa nafsu, tidak berkeluh-kesah, tidak putus asa, tidak mudah menyerah pada tantangan, tidak bangga jika memperoleh keberhasilan, rida dan patuh pada ketentuan Allah. Dalam literatur psikologi kontemporer, pengendalian did, semangat clan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi did sendiri termasuk dalam apa yang disebut dengan kecerdasan emosional. Al-Qur`an menyebut penyandang predikat sabar sebagai salah satu golongan manusia yang mampu memahami tandatanda kekuasaan Allah clan menganggap kesabaran dalam mencari rida Allah sebagai salah satu ciri dari ulu al-albab (cendekiawan). Umat Islam di zaman Nabi Muhammad telah membuktikan pesan al-Qur an bahwa orang Mukmin yang sabar dapat mengalahkan musuh yang jumlahnya jauh lebih banyak.
650 # 4 $a Akhlak
650 # 4 $a Tasquf
990 # # $a 044818
990 # # $a 044819
Content Unduh katalog