Cite This        Tampung        Export Record
Judul Fenomenologi Agama
Pengarang Dhavamony, Mariasusai
Penerbitan Yogyakarta : Kanisius, 2006
Deskripsi Fisik 336 hlm. ;22,5 cm.
ISBN 979-497-357-2
Subjek Agama
Fenomenologi
Abstrak Fenomenologi Agama Dewasa ini, kenyataan akan pluralisme agama semakin disadari, meskipun dalam perspektif pemikiran yang berbeda. Pada awalnya studi tentang agama lebih bersifat a priori dan metafisik, dengan mengolah konsep ketuhanan dan rumusan ajaran agama. Tidak jarang pula agama dilecehkan sebagai warisan budaya yang belum kritis, khayalan manusia yang terasing, sublimasi dari keinginan manusia yang tak sampai dsb. Dalam perkembangannya, kritik tersebut kemudian diimbangi oleh minat dari berbagai disiplin ilmu, yang kemudian memunculkan studi fenomenologi agama. Pada umumnya, studi ini belum dibicarakan secara fenomenologis. Beberapa di antaranya mencoba memperkenalkan tema pokok sejarah agama dan menerangkan makna fenomena religius dengan metode komparatif. Adanya perbedaan pemahaman akan fenomenologi agama yang semakin marak, kebangkitan kembali agama, menunjukkan bahwa agama ternyata merupakan objek kajian yang hidup dan berkembang secara khas. Untuk itulah, buku ini ditulis. Dengan berbagai sudut pa
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
044625 200.02 DHA f Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
044626 200.02 DHA f Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000008163
005 20220207100449
008 220207################g##########0#ind##
020 # # $a 979-497-357-2
035 # # $a 0010-0721003422
082 # # $a 200.02
084 # # $a 200.02 DHA f
100 1 # $a Dhavamony, Mariasusai
245 1 # $a Fenomenologi Agama
260 # # $a Yogyakarta :$b Kanisius,$c 2006
300 # # $a 336 hlm. ; $c 22,5 cm.
520 # # $a Fenomenologi Agama Dewasa ini, kenyataan akan pluralisme agama semakin disadari, meskipun dalam perspektif pemikiran yang berbeda. Pada awalnya studi tentang agama lebih bersifat a priori dan metafisik, dengan mengolah konsep ketuhanan dan rumusan ajaran agama. Tidak jarang pula agama dilecehkan sebagai warisan budaya yang belum kritis, khayalan manusia yang terasing, sublimasi dari keinginan manusia yang tak sampai dsb. Dalam perkembangannya, kritik tersebut kemudian diimbangi oleh minat dari berbagai disiplin ilmu, yang kemudian memunculkan studi fenomenologi agama. Pada umumnya, studi ini belum dibicarakan secara fenomenologis. Beberapa di antaranya mencoba memperkenalkan tema pokok sejarah agama dan menerangkan makna fenomena religius dengan metode komparatif. Adanya perbedaan pemahaman akan fenomenologi agama yang semakin marak, kebangkitan kembali agama, menunjukkan bahwa agama ternyata merupakan objek kajian yang hidup dan berkembang secara khas. Untuk itulah, buku ini ditulis. Dengan berbagai sudut pandang, secara fenomenologis dan sistematis, serta memperkenalkan pemahaman hakikat Sejarah Agama, buku ini ditujukan bagi para peminat dan pembelajar Sejarah Agama, sehingga bisa digunakan sebagai pengantar studi agama lebih lanjut.
650 # 4 $a Agama
650 # 4 $a Fenomenologi
863 # # $a 7
990 # # $a 02669
990 # # $a 044625
990 # # $a 044626
Content Unduh katalog