Judul | Komunikasi Massa Pengantar Teoritis |
Pengarang | Junaedi, Fajar |
Penerbitan | Yogyakarta : Santusta, 2007 |
Deskripsi Fisik | 135 hlm. ;21 cm. |
ISBN | 978-979-9203-46-5 |
Subjek | Komunikasi Masa |
Abstrak | KOMUNIKASI MASSA, PENGANTAR TEORITIS Dibandingkan kajian komunikasi yang lain, seperti komunikasi antarpribadi , komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi, kajian mengenai komunikasi masssa boleh dikatakan sebagai kajian yang perkembangannya relatif cepat terutama hal ini tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komunikasi yang menjadikan komunikasi massa berkembang secara cepat. Hal ini kemudian menuntut adanya teori-teori komunikasi yang lebih kaya, sehingga hadirnya buku yang hanya semata-mata berbicara mengenai teori koomunikasi massa merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Secara empiris, komunikasi massa juga mengalami perkembangan pesat di Indonesia, terutama setelah tahun 1998. Berbagai penerbitan media massa baru tumbuh berkembang bak jamur di musim hujan setelah tiada lagi persyaratan memiliki SIUPP untuk menerbitkan media massa. Pemberlakuan Undang-Undang No.32 Tahun 2002 tentang penyiaran, semakin memperkaya khasanah media masssa di Indonesia. Banyak pemodal besar yang |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000007307 | ||
005 | 20211117031801 | ||
008 | 211117################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-9203-46-5 |
035 | # | # | $a 0010-0721002566 |
082 | # | # | $a 302.02 |
084 | # | # | $a 302.02 JUN k |
100 | 1 | # | $a Junaedi, Fajar |
245 | 1 | # | $a Komunikasi Massa Pengantar Teoritis |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Santusta,$c 2007 |
300 | # | # | $a 135 hlm. ; $c 21 cm. |
520 | # | # | $a KOMUNIKASI MASSA, PENGANTAR TEORITIS Dibandingkan kajian komunikasi yang lain, seperti komunikasi antarpribadi , komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi, kajian mengenai komunikasi masssa boleh dikatakan sebagai kajian yang perkembangannya relatif cepat terutama hal ini tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komunikasi yang menjadikan komunikasi massa berkembang secara cepat. Hal ini kemudian menuntut adanya teori-teori komunikasi yang lebih kaya, sehingga hadirnya buku yang hanya semata-mata berbicara mengenai teori koomunikasi massa merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Secara empiris, komunikasi massa juga mengalami perkembangan pesat di Indonesia, terutama setelah tahun 1998. Berbagai penerbitan media massa baru tumbuh berkembang bak jamur di musim hujan setelah tiada lagi persyaratan memiliki SIUPP untuk menerbitkan media massa. Pemberlakuan Undang-Undang No.32 Tahun 2002 tentang penyiaran, semakin memperkaya khasanah media masssa di Indonesia. Banyak pemodal besar yang tergiur untuk terjun ke dunia bisnis industri penyiaran, terutama televisi. Berbagai komunitas yang ada di masyarakat juga tidak ketinggalan mendirikan televisi dan radio komunitas untuk memenuhi kepentingan komunitasnya.(libra) |
650 | # | 4 | $a Komunikasi Masa |
990 | # | # | $a 041034 |
990 | # | # | $a 041035 |
990 | # | # | $a 10748 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :