Cite This        Tampung        Export Record
Judul Jurnalistik Televisi : Menjadi Reporter Profesional
Pengarang Muda, Deddy Iskandar
Penerbitan Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008
Deskripsi Fisik 236 hlm. ;21 cm.
ISBN 979-692-239-8
Subjek Jurnalistik
Televisi
Abstrak Jurnalistik Televisi : Menjadi Reporter Profesional TV, Siapapun anda pasti sudah sangat mengenal `kotak ajaib`ini. Bahkan anda mungkin punya acara favorit yang tidak ingin dilewatkan. Di Indonesia, TVRI merupakan generasi perintis. Setelah sekian lama berselang bermunculanlah tv-tv swasta termasuk di dalamnya tv-tv komunitas, yang jumlahnya kian bertambah. Dari sudut teknologi, kehadiran tv boleh diacungi jempol. lewat layar tv-lah penduduk desa terpencil di Indonesia bisa menyaksikan telinga Holifield sobek digigit Tyson persis pada saat pertarungan itu terjadi. Hal yang sama ketika seluruh penduduk dunia menyaksikan dahsyatnya gempuran senjata AS, juga saat peluru-peluru kendali itu menghujam bumi Irak. Jadi untuk menyaksikan suatu peristiwa, tidak mesti berada di lokasi kejadian. Tapi dalam hal materi (content), banyak orang sering berbeda dalam menilai sebuah tayangan. Sebab segala aspek yang terkandung dalam tayangan itu akan bersentuhan dengan nilai-nilai moral yang hidup dalam masyarakat. Kadang aspek
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
041314 070.4 DED j Dapat dipinjam PUSLING Kota Metro - Perpustakaan Keliling Tandon
041315 070.4 DED j Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
074095 070.4 DED j Dapat dipinjam PUSLING Kota Metro - Perpustakaan Keliling Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000007260
005 20221101033037
008 221101################g##########0#ind##
020 # # $a 979-692-239-8
035 # # $a 0010-0721002519
082 # # $a 070.4
084 # # $a 070.4 DED j
100 1 # $a Muda, Deddy Iskandar
245 1 # $a Jurnalistik Televisi : $b Menjadi Reporter Profesional
260 # # $a Bandung :$b Remaja Rosdakarya,$c 2008
300 # # $a 236 hlm. ; $c 21 cm.
520 # # $a Jurnalistik Televisi : Menjadi Reporter Profesional TV, Siapapun anda pasti sudah sangat mengenal `kotak ajaib`ini. Bahkan anda mungkin punya acara favorit yang tidak ingin dilewatkan. Di Indonesia, TVRI merupakan generasi perintis. Setelah sekian lama berselang bermunculanlah tv-tv swasta termasuk di dalamnya tv-tv komunitas, yang jumlahnya kian bertambah. Dari sudut teknologi, kehadiran tv boleh diacungi jempol. lewat layar tv-lah penduduk desa terpencil di Indonesia bisa menyaksikan telinga Holifield sobek digigit Tyson persis pada saat pertarungan itu terjadi. Hal yang sama ketika seluruh penduduk dunia menyaksikan dahsyatnya gempuran senjata AS, juga saat peluru-peluru kendali itu menghujam bumi Irak. Jadi untuk menyaksikan suatu peristiwa, tidak mesti berada di lokasi kejadian. Tapi dalam hal materi (content), banyak orang sering berbeda dalam menilai sebuah tayangan. Sebab segala aspek yang terkandung dalam tayangan itu akan bersentuhan dengan nilai-nilai moral yang hidup dalam masyarakat. Kadang aspek-aspek nilai itu tidak selalu sejalan. Umpamanya tayangan `ratu-ratuan`. Di satu sisi, para agamwan protes karena acara itu tak lebih dari `arena buka-buka aurat`. Di sisi lain, secara bisnis mulai dari busana, aksesoris, alat kecantikan, pergelaran acara itu sendiri, dsb. itu sudah menjadi lahan bisnis yang bisa mendatangkan uang banyak. Buku yang ada dalam genggaman anda ini tidak bermaksud menjembatani jurang besar kedua kubu tersebut. Tapi tidak banyak masyarakat yang tahu bagaimana acara-acara favorit anda itu bisa dinikmati. Di sinilah pentingnya buku ini, khususnya anda yang ingin menekuni dunia reporter tv. Bagi komunitas televisi yang kini pertumbuhannya cukup pesat, sementara referensi untuk lebih mengembangkan lagi masih terbatas. Bagi para mahasiswa, khususnya yang mendalami ilmu komunikasi, jelas pertelevisian merupakan kajian utamanya. by:of
650 # 4 $a Jurnalistik
650 # 4 $a Televisi
990 # # $a 041314
990 # # $a 041315
990 # # $a 074095
Content Unduh katalog