Judul | Belantara Ibu Kota |
Pengarang | Zain, Umar Nur |
Penerbitan | Jakarta : Sinar Harapan, 1982 |
Deskripsi Fisik | 278 hlm. ;20 cm. |
Subjek | Fiksi |
Abstrak | Belantara Ibu Kota Pada intinya Hari sang tokoh dalam belantara Ibu Kota ini, adalah seorang moralis. Dalam perjalanan hidupnya, terutama yang dihabiskannya di jakarta, telah membuktikan semuanya.Ia tidak mempan oleh rayuan dan bujukan beberapa wanita cantik di sekelilingnya, tidak juga oleh usaha gelap yang sebenarnya dapat mendatangkan keuntungan besar baginya. Moral semacam ini sesungguhnya sulit kita temui dewasa ini. Dengan gaya bahasa yang lincah dan penuh imajinasi, pengarang telah mencoba menceritakan bukan saja masalah kebobrokan atau dekadensi moral sosial kita, tetapi lebih dari itu ia juga berbicara soal hati nurani manusia secara seutuhnya. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
004478 | 818.09 ZAI b | Dapat dipinjam | DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000007141 | ||
005 | 20211229101359 | ||
008 | 211229###########################0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0721002400 |
082 | # | # | $a 818.09 |
084 | # | # | $a 818.09 ZAI b |
100 | 1 | # | $a Zain, Umar Nur |
245 | 1 | # | $a Belantara Ibu Kota |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Sinar Harapan,$c 1982 |
300 | # | # | $a 278 hlm. ; $c 20 cm. |
520 | # | # | $a Belantara Ibu Kota Pada intinya Hari sang tokoh dalam belantara Ibu Kota ini, adalah seorang moralis. Dalam perjalanan hidupnya, terutama yang dihabiskannya di jakarta, telah membuktikan semuanya.Ia tidak mempan oleh rayuan dan bujukan beberapa wanita cantik di sekelilingnya, tidak juga oleh usaha gelap yang sebenarnya dapat mendatangkan keuntungan besar baginya. Moral semacam ini sesungguhnya sulit kita temui dewasa ini. Dengan gaya bahasa yang lincah dan penuh imajinasi, pengarang telah mencoba menceritakan bukan saja masalah kebobrokan atau dekadensi moral sosial kita, tetapi lebih dari itu ia juga berbicara soal hati nurani manusia secara seutuhnya. |
650 | # | 4 | $a Fiksi |
990 | # | # | $a 004476 |
990 | # | # | $a 004477 |
990 | # | # | $a 004478 |
990 | # | # | $a 004479 |
990 | # | # | $a 004480 |
990 | # | # | $a 004481 |
990 | # | # | $a 004482 |
990 | # | # | $a 004483 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :