|
520
|
#
|
#
|
$a PENGEMBANGAN POTENSI DIRI KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATANDengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, kami menyambut baik terbitnya Modul Diklat Peningkatan Kualitas Kepemimpinan Kepala :antor Urusan Agama Kecamatan yang telah disempurnakan sesuai saran-saran dan masukan yang diperoleh dari para peserta diklat dan widyaiswara tahun 2003. Modul ini diharapkan menjadi acuan dasar dalam proses pembelajaran diklat tersebut yang diikuti oleh para Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai upaya peningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat. Tugas dan fungsi Kantor Urusan Agama Kecamatan sangat strategis langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat, pembina lembaga keluarga dan lembaga masyarakat. Lebih-lebih menghadapi berbagai perubahan yang terjadi akibat reformasi, otonomi daerah dan globalisasi, maka Kepala Kantor Urusan Agama kecamatan mengemban tugas yang berat. Era reformasi, otonomi daerah dan globalisasi yang telah bergulir sesama ini telah membawa berbagai perubahan secara cepat dan menimbulkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat baik dalam konteks keagamaan, sosial, ekonomi maupun politik. Oleh karena itu, para Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai pejabat terdepan Departemen Agama perlu dipersiapkan untuk dapat melihat secara benar perubahan-perubahan situasi, sekaligus mengantisipasi timbulnya dampak negatif akibat perubahan awg telah terjadi. Karena itu bagi Kantor Urusan Agama fecamatan, dibutuhkan kepemimpinan yang mampu menggerakkan dan mengerahkan seluruh sumber daya dan menjalin kerjasama seluruh instansi terkait, sehingga diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi Kantor Urusan Agama Kecamatan khususnya dan Departemen Agama pada umumnya. Sosok Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan agar dapat memainkan peran tersebut perlu didukung oleh kepemimpinan yang memiliki karateristik personal yang positif yang tercermin dalam sikap dan perilakunya. Karateristik personal dimaksud antara lain profesional dengan integritas diniyah yang tinggi, kreatif proaktif dan produktif, serta mempunyai semangat pengabdyang tinggi kepada bangsa dan negara, dengan kesadaran akan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat dan persatuan dan kesatuan masyarakat. (libra)
|