Cite This        Tampung        Export Record
Judul Laporan Hasil Penelitian Peningkatan Mutu SMA Kota Metro
Pengarang Nasir
Penerbitan Metro : STAI Ma'arif Metro, 2004
Deskripsi Fisik 55 hlm. ;28 cm.
Subjek Pendidikan Kota Metro
Penelitian
Abstrak Laporan Hasil Penelitian Peningkatan Mutu SMA KOta Metro Saat ini, otonomisasi pendidikan telah menjadi fokus utama reformasi pendidikan nasional seiring dengan ditetapkannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan di Daerah. Dengan Undang-undang ini, setiap institusi pendidikan dituntut untuk mandiri alias otonom dalam menentukan clan menyelenggarakan program pendidikan. Mereka sudah tidak dapat berharap banyak lagi dad sumbangsih di luar institusi pendidikan, seperti pemerintah, yang selama ini banyak terlibat dalam memberi kontribusi pada dunia pendidikan, baik dalam bentuk sarana-prasarana maupun pembinaan kelembagaan. Oleh karena itu, inovasi, kreativitas, clan peningkatan mutu oleh setiap institusi pendidikan menjadi keniscayaan, sehingga penyelenggaraan pendidikan tidak akan cenderung membosankan, lamban clan stagnan.Berkenaan dengan kebijakan otonomisasi ini, yang paling merasakan dampaknya adolah Sekolah di yang secara kelembagaan belum kuat. Umumnya, mereka menerllui kendala finansia) "menjemput e
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
024210 D.370.818 207 NAS l Baca Ditempat DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Referensi Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000002811
005 20230126032638
008 230126################g##########0#ind##
035 # # $a 0010-0621002411
082 # # $a D.370.818 207
084 # # $a D.370.818 207 NAS l
100 0 # $a Nasir
245 1 # $a Laporan Hasil Penelitian Peningkatan Mutu SMA Kota Metro
260 # # $a Metro :$b STAI Ma'arif Metro,$c 2004
300 # # $a 55 hlm. ; $c 28 cm.
520 # # $a Laporan Hasil Penelitian Peningkatan Mutu SMA KOta Metro Saat ini, otonomisasi pendidikan telah menjadi fokus utama reformasi pendidikan nasional seiring dengan ditetapkannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan di Daerah. Dengan Undang-undang ini, setiap institusi pendidikan dituntut untuk mandiri alias otonom dalam menentukan clan menyelenggarakan program pendidikan. Mereka sudah tidak dapat berharap banyak lagi dad sumbangsih di luar institusi pendidikan, seperti pemerintah, yang selama ini banyak terlibat dalam memberi kontribusi pada dunia pendidikan, baik dalam bentuk sarana-prasarana maupun pembinaan kelembagaan. Oleh karena itu, inovasi, kreativitas, clan peningkatan mutu oleh setiap institusi pendidikan menjadi keniscayaan, sehingga penyelenggaraan pendidikan tidak akan cenderung membosankan, lamban clan stagnan.Berkenaan dengan kebijakan otonomisasi ini, yang paling merasakan dampaknya adolah Sekolah di yang secara kelembagaan belum kuat. Umumnya, mereka menerllui kendala finansia) "menjemput era otonomi pendidikan, manajemen yang kurang tertata rapi clan inefisien, kualitas SDM pengelolanya masih rendah, sehingga tujuan pencerdasan bangsa melalui pencerdasan siswanya meNadi kurang optimal. Kendala seperti ini juga dialami oleh SMA Negeri Kota Metro dalam mengembangkan tugas pendidikan masyarakat.Dengan demikian, diakui atau tidak, pengembangan SMA Negeri Kota Metro e depan akan cenderung melambat apabila tidak segera ditangani. Di sinilah signifikansi program peningkatan mutu SMA Negeri Kota Metro. Program ini diharapkan dapat mensupport rencana induk pengembangan SMA Negeri Kota Metro ke depan yang menitikberatkan pada peningkatan mutu para lulusannya, profesionalisasi manajemen sekolah, danpeningkatan sumber daya pengelola Sekolah(guru dan karyawan serta perlunya sekolah model yang menjadi unggutan pendidikan kota metro. Disamping itu, program ini diharapkan dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aplikasi Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat.yl
650 # 4 $a Pendidikan Kota Metro
650 # 4 $a Penelitian
990 # # $a 024210
Content Unduh katalog