
Judul | KNIL : Dari Serdadu Kolonial menjadi Republik |
Pengarang | Wawan K. Joehanda (Pengarang) |
Penerbitan | Yogyakarta : Matapadi Presindo, 2019 |
Deskripsi Fisik | xxvi + 264 halaman :Ilustrasi ;21 cm |
Konten | Teks |
Media | Tanpa Perantara |
Penyimpan Media | Lembar |
ISBN | 978-602-1634-24-0 |
Subjek | Indonesia Sejarah Zaman Kolonial |
Abstrak | Ketika orang-orang pribumi memilih masuk untuk menjadi serdadu KNIL, tentu saja mereka menghendaki adanya perbaikan pada kondisi hidupnya, yakni dengan mengangkat dirinya sebagai alat dari kekuasaan. Dengan menjadi alat dari kekuasaan, mereka membayangkan suatu keadaan hidup yang lebih merdeka dan sejahtera. Akan tetapi, pilihan tersebut juga menuntut sebuah resiko, Mereka dicap sebagai antek yang ikut merayakan kenikmatan menjadi penjajah. Sebab tugas mereka adalah menjaga keamanan dan ketertiban untuk kekuasaan Pemerintah Kolonial Belanda, Mereka dididik dan dipersenjatai. Setiap derap langkah, suara pukulan drum dan tiupan terompet yang mereka pertunjukkan di jalan-jalan merupakan tontonan bagi semua yang menyaksikannya, bahwa kolonial adalah yang terkuat. Mereka adalah. pasukan yang lebih dominan dari semua kerajaan-kerajaan di Nusantara. Namun, ketika ide tentang kemerdekaan memberikan kesempatan akan kebebasan yang lebih luas, tidak sedikit dari serdadu KNIL yang putar haluan. Apalagi setelah Jepang |
Catatan | Pengantar Penerbit Daftar Singkatan Pendahuluan Daftar Isi Daftar Gambar Bab I Sejarah Pembentukan KNIL Bab II KNIL dan Masa Pendudukan Jepang Bab III Setelah Jepang Hengkang Bab IV Mantan KNIL dan Pembentukan Militer Republik Bab V Serdadu KNIL dan Perlawanan Bab VI KNIL dan Republik Indoneisa Serikat Penutup Daftar Pustaka Lampiran-lampiran Dokumentasi Foto Tentang Penulis |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000021497 | ||
005 | 20230718103252 | ||
007 | ta | ||
008 | 230718################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-1634-24-0 |
035 | # | # | $a 0010-0723000063 |
082 | # | # | $a 959.802 |
084 | # | # | $a 959.802 WAW k |
100 | 0 | # | $a Wawan K. Joehanda$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a KNIL : $b Dari Serdadu Kolonial menjadi Republik |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b Matapadi Presindo,$c 2019 |
300 | # | # | $a xxvi + 264 halaman : $b Ilustrasi ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a Teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a Tanpa Perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a Lembar$2 rdacarrier |
505 | # | # | $a Pengantar Penerbit Daftar Singkatan Pendahuluan Daftar Isi Daftar Gambar Bab I Sejarah Pembentukan KNIL Bab II KNIL dan Masa Pendudukan Jepang Bab III Setelah Jepang Hengkang Bab IV Mantan KNIL dan Pembentukan Militer Republik Bab V Serdadu KNIL dan Perlawanan Bab VI KNIL dan Republik Indoneisa Serikat Penutup Daftar Pustaka Lampiran-lampiran Dokumentasi Foto Tentang Penulis |
520 | # | # | $a Ketika orang-orang pribumi memilih masuk untuk menjadi serdadu KNIL, tentu saja mereka menghendaki adanya perbaikan pada kondisi hidupnya, yakni dengan mengangkat dirinya sebagai alat dari kekuasaan. Dengan menjadi alat dari kekuasaan, mereka membayangkan suatu keadaan hidup yang lebih merdeka dan sejahtera. Akan tetapi, pilihan tersebut juga menuntut sebuah resiko, Mereka dicap sebagai antek yang ikut merayakan kenikmatan menjadi penjajah. Sebab tugas mereka adalah menjaga keamanan dan ketertiban untuk kekuasaan Pemerintah Kolonial Belanda, Mereka dididik dan dipersenjatai. Setiap derap langkah, suara pukulan drum dan tiupan terompet yang mereka pertunjukkan di jalan-jalan merupakan tontonan bagi semua yang menyaksikannya, bahwa kolonial adalah yang terkuat. Mereka adalah. pasukan yang lebih dominan dari semua kerajaan-kerajaan di Nusantara. Namun, ketika ide tentang kemerdekaan memberikan kesempatan akan kebebasan yang lebih luas, tidak sedikit dari serdadu KNIL yang putar haluan. Apalagi setelah Jepang bertekuk lutut kepada Sekutu, mereka terbelah dalam memilih keyakinan di pihak mana mereka bertempat. Masa lalu telah memperlihatkan bagaimana rasanya "bebas" sebagai serdadu Belanda, tetapi di sisi lain ada juga peluang untuk menendang Belanda keluar dan mengenyam kebebasan yang baru. KNIL memang dibentuk dan dididik oleh pemerintah ko Belanda, namun orang-orang bekas KNIL pula yang menciptakan di organisasi bagi militer Republik Indonesia bersama Laskar dan PETA. |
600 | # | 4 | $a Zaman Kolonial |
650 | # | 4 | $a Indonesia |
650 | # | 4 | $a Sejarah |
990 | # | # | $a 075774 |
990 | # | # | $a 075775 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :