Cite This        Tampung        Export Record
Judul Mitologi Cina
Pengarang Irene Dea Collier (Pengarang)
Nurul Afifah (Penerjemah)
Penerbitan Depok : ONCOR Semester Ilmu, 2021
Deskripsi Fisik xviii + 126 halaman ;17,1 cm
Konten Teks
Media Tanpa Perantara
Penyimpan Media Lembar
ISBN 978-602-96828-6-5
Subjek Mitologi
Abstrak Manusia diciptakan dengan otak dan pemikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, namun otak manusia mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat melihat kejadian sebelum ia lahir. Kondisi itu sudah terjadi sejak awal dilahirkannya manusia, dan dalam perkembangan peradabannya manusia mulai mereka-reka sendiri berbagai penjelasan dari fenomena alam dengan memanfaatkan kelebihan otaknya. Dari situlah lahir beraneka kisah yang digunakan untuk memberikan penjelasan pada manusia mengenai bermacam-macam fenomena alam. Namun mitos bukanlah hanya sebatas penjelasan, karena orang-orang juga mulai melakukan berbagai ritual yang sifatnya supranatural berkaitan dengan kisah-kisahh itu. Filosof Xenophanes yang hidup sekitar 570 SM adalah pendukung pandangan ini. Menurutnya, manusai menciptakan dewa-dewa sebagaimana bayangan mereka sendiri. Manusia-manusia ini percaya ahwa dewa-dewa ini dilahirkan, mempunyai badan, pakaian dan bahasa sebagaimana kita semua.\ Sebagai seorang anak yang tumbuh dengan dikelilingi aneka budaya tim
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
075538 398.231 IRE m Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
075539 398.231 IRE m Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000021433
005 20230627030458
007 ta
008 230627################g##########0#ind##
020 # # $a 978-602-96828-6-5
035 # # $a 0010-0623000181
082 # # $a 398.231
084 # # $a 398.231 IRE m
100 0 # $a Irene Dea Collier$e Pengarang
245 1 # $a Mitologi Cina
264 # # $a Depok :$b ONCOR Semester Ilmu,$c 2021
300 # # $a xviii + 126 halaman ; $c 17,1 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Lembar$2 rdacarrier
520 # # $a Manusia diciptakan dengan otak dan pemikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, namun otak manusia mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat melihat kejadian sebelum ia lahir. Kondisi itu sudah terjadi sejak awal dilahirkannya manusia, dan dalam perkembangan peradabannya manusia mulai mereka-reka sendiri berbagai penjelasan dari fenomena alam dengan memanfaatkan kelebihan otaknya. Dari situlah lahir beraneka kisah yang digunakan untuk memberikan penjelasan pada manusia mengenai bermacam-macam fenomena alam. Namun mitos bukanlah hanya sebatas penjelasan, karena orang-orang juga mulai melakukan berbagai ritual yang sifatnya supranatural berkaitan dengan kisah-kisahh itu. Filosof Xenophanes yang hidup sekitar 570 SM adalah pendukung pandangan ini. Menurutnya, manusai menciptakan dewa-dewa sebagaimana bayangan mereka sendiri. Manusia-manusia ini percaya ahwa dewa-dewa ini dilahirkan, mempunyai badan, pakaian dan bahasa sebagaimana kita semua.\ Sebagai seorang anak yang tumbuh dengan dikelilingi aneka budaya timur dengan mitos-mitosnya yang berbau supranatural, saya sepaham dengan pandangan filosof ini. Saya tumbuh besar didampingi aneka cerita mitologi cina yang diputar di stasiun TV dan mendengar kisahnya dari orangtua saya. Sebut saja, Nacha, Sun Go Kong, Siluman Ular Putih, dan Putri Bunga Persik, dan lain-lain. Kisah-kisah itu juga saya temukan dalam berbagai literatur populer China. Buat saya, kisah-kisah mitologi itu terasa fantastis! Memang, dari segi imajinasi, cerita-cerita itu amat imajinatif dan mengusung banyak pesan moral. Kali ini,penerbit Oncor menerbitkan buku yang cukup menarik dan bisa menjadi referensi tambahan untuk berbagai bacaan mitologi cina lainnya. Pada awalnya, saya kira buku ini tebal, namun ternyata ini adalah sebuah buku saku setebal 120 halaman. Menurut saya pribadi, buku yang ditulis oleh Irene Dea Collier ini seperti perpaduan jurnal dan kumpulan dongeng. Mitologi-mitologi China yang dibahas dalam buku ini ada 10: Panku Menciptakan Dunia, Nuwa Menciptakan Manusia, Fushi Mengajari Manusia, Perang Air, Yu Membangun Kembali Bumi, Yi Sang Pemanah Hebat, Dewi Bulan, Ramalan Unicorn, Raja Kera, dan Perjalanan ke Barat. Sekali lagi saya seperti dibawa masuk ke Neverland, hanya saja kali ini Neverland-nya Asia. Hehehe.. Ada Unicorn juga, namun dalam wujud yang sangat berbeda dengan Unicorn versi barat. Beberapa kisah di dalam buku ini sudah familier dengan saya, namun ada juga yang baru saya dengar. Saya paling menyukai kisah Fushi mengajari manusia. Dalam dongeng ini, dikisahkan setelah manusia diciptakan oleh Nuwa, maka suami Nuwa yang bernama Fushi mengajari manusia yang lemah itu cara bertahan hidup. Mulai dari cara membuat api, memancing, membuat pakaian, bahasa tulis, hingga musik. Entah kenapa membaca kisah ini sungguh mengharu biru perasaan saya. Mengingatkan bahwa entah bagaimanapun Sang Pencipta tak akan menelantarkan ciptaanNya. Meski beberapa mitologi didalamnya sudah saya ketahui sebelumnya, namun ada hal baru yang tetap saya dapatkan dari buku ini, banyak hal baru sebenarnya. Pertama, dari halaman kata pengantar, yang disusun dengan sangat baik agar pembaca dapat memahami latar belakang budaya cina secara umum. Bahkan bagian kata pengantar ini dilengkapi dengan dua buah tabel: yang pertama adalah tabel raja-raja legendaris Cina, dan yang kedua adalah urutan periode kejayaan dinasti-dinasti Cina. Selain itu sebelum mulai menceritakan kisah mitologi, sang penulis memberikan pengantar singkat pada tiap babnya.
650 # 4 $a Mitologi
700 0 # $a Nurul Afifah$e Penerjemah
990 # # $a 075538
990 # # $a 075539
Content Unduh katalog