
Judul | Angsa Bertelur Emas |
Pengarang | Imam Budi (Pengarang) Dicka (Penyunting) Hengky (Pengarang) |
EDISI | Cetakan 1 |
Penerbitan | Yogyakarta : Cabe Rawit, 2018 |
Deskripsi Fisik | 24 halaman :[Ilustrasi Warna] ;20 cm |
Konten | Teks |
Media | Tanpa Perantara |
Penyimpan Media | Lembar |
ISBN | 978-979-820-025-2 |
Subjek | Cerita Fantasi |
Abstrak | Sepasang suami istri yang miskin memiliki seekor angsa yang ajaib. Angsa itu menelurkan sebutir telur emas tiap harinya. Sejak saat itu kehidupan suami istri itu berubah. Kini mereka menjadi kaya dengan menjual telur emas si angsa. Para Penduduk pun mulal tertarik untuk membeli telur emas. Agar mereka cepat mendapat uang banyak akhirnya angsa itu disembelih. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Yuk kita baca kisah menariknya. Cerita ini mengajarkan anak-anak agar tidak memiliki sifat serakah. Keserakahan pada akhirnya hanya akan mengakibatkan kerugian dan kesedihan. Anak akan diajarkan untuk selalu bersyukur. Apapun yang telah Tuhan berikan banyak ataupun sedikit sudah sepantasnya kita syukuri. Jika kita pandal bersyukur Tuhan pasti akan memberkahi dan melipatkan rezeki kita. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Anak sekolah dasar |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000021262 | ||
005 | 20230606030014 | ||
007 | ta | ||
008 | 230606################b##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-820-025-2 |
035 | # | # | $a 0010-0623000010 |
082 | # | # | $a A.808.308 |
084 | # | # | $a A.808.308 HEN a |
100 | 0 | # | $a Hengky$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Angsa Bertelur Emas |
250 | # | # | $a Cetakan 1 |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b Cabe Rawit,$c 2018 |
300 | # | # | $a 24 halaman : $b [Ilustrasi Warna] ; $c 20 cm |
336 | # | # | $a Teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a Tanpa Perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a Lembar$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Sepasang suami istri yang miskin memiliki seekor angsa yang ajaib. Angsa itu menelurkan sebutir telur emas tiap harinya. Sejak saat itu kehidupan suami istri itu berubah. Kini mereka menjadi kaya dengan menjual telur emas si angsa. Para Penduduk pun mulal tertarik untuk membeli telur emas. Agar mereka cepat mendapat uang banyak akhirnya angsa itu disembelih. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Yuk kita baca kisah menariknya. Cerita ini mengajarkan anak-anak agar tidak memiliki sifat serakah. Keserakahan pada akhirnya hanya akan mengakibatkan kerugian dan kesedihan. Anak akan diajarkan untuk selalu bersyukur. Apapun yang telah Tuhan berikan banyak ataupun sedikit sudah sepantasnya kita syukuri. Jika kita pandal bersyukur Tuhan pasti akan memberkahi dan melipatkan rezeki kita. |
600 | # | 4 | $a Cerita Fantasi |
700 | 0 | # | $a Dicka$e Penyunting |
700 | 0 | # | $a Imam Budi$e Pengarang |
990 | # | # | $a 075248 |
990 | # | # | $a 075249 |
990 | # | # | $a 075250 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :