Judul | Isu-Isu Globalisasi Kontemporer |
Pengarang | Mubah, Ahmad Safril (Pengarang) |
EDISI | Cetakan 1 |
Penerbitan | Yogyakarta : Graha Ilmu, 2015 |
Deskripsi Fisik | xiv + 89 halaman ;23 cm |
Konten | Teks |
Media | Tanpa Perantara |
Penyimpan Media | Lembar |
ISBN | 978-602-262-473-8 |
Subjek | Komunikasi Politik |
Abstrak | ISU-ISU GLOBALISASI KONTEMPORER Sepanjang dua dekade terakhir, berbagai isu baru terus bermunculan dan berkembang seiring dengan semakin pesatnya gerak laju globalisasi. Jika pada masa Perang Dingin, isu-isu global terkonsentrasi pada masalah keamanan negara dan hanya terbatasi pada konliik antara blok Barat dan blok Timur, kini isu-isu itu melebar ke persoalan ketimpangan ekonomi, masa depan demokrasi, eksistensi budaya lokal, daya tahan identitas kultural, jaminan keamanan individu, dan meningkatnya ancaman terorisme. Pada era globalisasi kontemporer, semua isu tersebut tidak hanyamelibatkan negara, tetapi juga aktor-aktor nonnegara seperti gerakan masyarakat sipil global, perusahaan multinasional, dan jaringan terorisme. Karena itu, buku Isu-Isu Globalisasi Kontemporer ini relevan untuk mengupas dampak globalisasi terhadap aktor-aktor lokal, nasional, dan internasional dengan mencermati perkembangan kontemporer isu-isu global. Dalam buku ini, penulis mengaitkan relasi globalisasi dengan sejumlah isu yan |
Catatan | 87-89 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
069918 | 320.014 MUB i | Dapat dipinjam | DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
069920 | 320.014 MUB i | Dapat dipinjam | DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
069919 | 320.014 MUB i | Dapat dipinjam | DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000020405 | ||
005 | 20230224032028 | ||
007 | ta | ||
008 | 230224################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-262-473-8 |
035 | # | # | $a 0010-0223000104 |
082 | # | # | $a 320.014 |
084 | # | # | $a 320.014 MUB i |
100 | 0 | # | $a Mubah, Ahmad Safril$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Isu-Isu Globalisasi Kontemporer |
250 | # | # | $a Cetakan 1 |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b Graha Ilmu,$c 2015 |
300 | # | # | $a xiv + 89 halaman ; $c 23 cm |
336 | # | # | $a Teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a Tanpa Perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a Lembar$2 rdacarrier |
504 | # | # | $a 87-89 halaman |
520 | # | # | $a ISU-ISU GLOBALISASI KONTEMPORER Sepanjang dua dekade terakhir, berbagai isu baru terus bermunculan dan berkembang seiring dengan semakin pesatnya gerak laju globalisasi. Jika pada masa Perang Dingin, isu-isu global terkonsentrasi pada masalah keamanan negara dan hanya terbatasi pada konliik antara blok Barat dan blok Timur, kini isu-isu itu melebar ke persoalan ketimpangan ekonomi, masa depan demokrasi, eksistensi budaya lokal, daya tahan identitas kultural, jaminan keamanan individu, dan meningkatnya ancaman terorisme. Pada era globalisasi kontemporer, semua isu tersebut tidak hanyamelibatkan negara, tetapi juga aktor-aktor nonnegara seperti gerakan masyarakat sipil global, perusahaan multinasional, dan jaringan terorisme. Karena itu, buku Isu-Isu Globalisasi Kontemporer ini relevan untuk mengupas dampak globalisasi terhadap aktor-aktor lokal, nasional, dan internasional dengan mencermati perkembangan kontemporer isu-isu global. Dalam buku ini, penulis mengaitkan relasi globalisasi dengan sejumlah isu yang mengemuka dikancah global Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, globalisasi di satu sisi menyebabkan perekenomianglobal terus tumbuh, tetapi di sisi lain berdampak pada melebarnya ketimpangan. Terkait dengan demokrasi, globalisasi menyebabkan nilai-nilai demokrasi melemahseiring dengan aksi korporasi-korporasi besar yang kerap memengaruhi proses pengambilan keputusan dalam pemerintahan agar menguntungkan kepentingan mereka. Terkait dengan budaya lokal, globalisasi telah mendorong penetrasi budaya-budaya asing yang dapat mengancam eksistensi budaya lokal. Terkait dengan identitas kultural, homogenisasi identitas yang dibawa globalisasi berpotensi mengancam kelestarian identitas kultural yang dianut oleh masyarakat suatu negara. Terkait dengan keamanan manusia, banyak orang merasakan keterancaman psikologis dan mental karena universalisasi yang dibawa globalisasi tidak berpihak kepada mereka. Terkait dengan terorisme, gerakan perlawanan dengan mengusung politik identitas kian marak di era globalisasi. |
650 | # | 4 | $a Komunikasi Politik |
990 | # | # | $a 069918 |
990 | # | # | $a 069919 |
990 | # | # | $a 069920 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :