Judul | Kala Yang Tak Kusangka |
Pengarang | Supriyanto, Agus (Pengarang) |
EDISI | Cetakan 1 |
Penerbitan | Sleman : Yedija Nusantara, 2020 |
Deskripsi Fisik | 114 halaman :Ilustrasi ;21 cm |
Konten | Teks |
Media | Tanpa Perantara |
Penyimpan Media | Lembar |
ISBN | 978-623-7421-25-2 |
Subjek | Kumpulan Puisi |
Abstrak | ala yang Tak Kusangka: Kumpulan Puisi Pandemi #2 adalah kumpulan puisi hasil refleksi para guru penulis dari berbagai pelosok daerah Nusantara. Selain guru, juga ada penulis dengan profesi lain. Ini adalah buku kedua sebagai hasil dari Proyek Penulisan Refleksi Corona yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis. Sebelumnya sudah lahir dua buku dari proyek yang sama, satu kumpulan puisi dan satu kumpulan artikel. Selain kumpulan puisi ini, juga terbit kumpulan kisah refleksi corona berjudul Mengantepi Rasa Rambang: Kumpulan Kisah di Tengah Pandemi. Buku ini diberi judul Kala yang Tak Kusangka sebagai sebuah gambaran bahwa ternyata kita masih harus menunggu lagi. Sebelumnya kita berharap bahwa pandemi corona ini akan cepat berlalu. Kenyataannya tidak demikian. Kita bahkan tidak tahu sama sekali sampai kapan pandemi masih akan menemani keseharian kita. Namun, apa pun yang terjadi dan akan terjadi, tugas kita adalah memaknai setiap hidup dan peristiwa di dalamnya. Refleksi adalah salah satu caranya. Me |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Puisi |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
072031 | 811 SUP k | Dapat dipinjam | DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000019963 | ||
005 | 20230119023226 | ||
007 | ta | ||
008 | 230119################g##########p#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-623-7421-25-2 |
035 | # | # | $a 0010-0123000846 |
082 | # | # | $a 811 |
084 | # | # | $a 811 SUP k |
100 | 1 | # | $a Supriyanto, Agus$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Kala Yang Tak Kusangka |
250 | # | # | $a Cetakan 1 |
264 | # | # | $a Sleman :$b Yedija Nusantara,$c 2020 |
300 | # | # | $a 114 halaman : $b Ilustrasi ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a Teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a Tanpa Perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a Lembar$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a ala yang Tak Kusangka: Kumpulan Puisi Pandemi #2 adalah kumpulan puisi hasil refleksi para guru penulis dari berbagai pelosok daerah Nusantara. Selain guru, juga ada penulis dengan profesi lain. Ini adalah buku kedua sebagai hasil dari Proyek Penulisan Refleksi Corona yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Menulis. Sebelumnya sudah lahir dua buku dari proyek yang sama, satu kumpulan puisi dan satu kumpulan artikel. Selain kumpulan puisi ini, juga terbit kumpulan kisah refleksi corona berjudul Mengantepi Rasa Rambang: Kumpulan Kisah di Tengah Pandemi. Buku ini diberi judul Kala yang Tak Kusangka sebagai sebuah gambaran bahwa ternyata kita masih harus menunggu lagi. Sebelumnya kita berharap bahwa pandemi corona ini akan cepat berlalu. Kenyataannya tidak demikian. Kita bahkan tidak tahu sama sekali sampai kapan pandemi masih akan menemani keseharian kita. Namun, apa pun yang terjadi dan akan terjadi, tugas kita adalah memaknai setiap hidup dan peristiwa di dalamnya. Refleksi adalah salah satu caranya. Menulis puisi menjadikan refleksi itu tetap terpatri, suatu saat kita bisa membacanya kembali untuk melihat jejak-jejak langkah kehidupan kita. |
650 | # | 4 | $a Kumpulan Puisi |
990 | # | # | $a 072031 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :