Cite This        Tampung        Export Record
Judul Dasar-Dasar Kebijaksanaan Keuangan Negara
Pengarang Syamsi, Ibnu (Pengarang)
Penerbitan Jakarta : Bina Aksara, 1983
Deskripsi Fisik x + 223 halaman ;21 cm
Konten teks
Media tanpa pelantara
Penyimpan Media lembar
Subjek Keuangan Negara
Abstrak Sebagaimana kita semuanya memaklumi, bahwa kehidupan masyarakat yang modern tidak dapat melepaskan diri dari kebutuhan uang. Hal ini disebabkan uang mempunyai fungsi utama memperlancar hubungan atau interaksi dalam masyara kat. Fungsi utama memperlancar hubungan ini jika diperinci lebih lanjut terdiri atas fungsi-fungsi: sebagai alat penukar, penimbun kekayaan, pengukur nilai dari lain-lain. Di negara- negara yang sedang berkembang dan sedang melaksanakan pembangunan, kebutuhan uang semakin meningkat. Namun haruslah dijaga agar bertambahnya uang yang beredar dengan pesat harus diimbangi dengan bertambahnya barang (dan jasa) yang sebanding, sehingga selalu ada keseimbangan antara jumlah barang (dan jasa) dalam masyarakat dengan jumlah uang yang beredar. Keseimbangan ini akan menstabilkan nilai uang; dan apabila keseimbangan ini terganggu, maka terganggu pulalah stabilitas nilai uang negara yang bersangkutan. Pembangunan di negara yang sedang berkembang mem- butuhkan uang dalam jumlah yang besar, termasuk de
Catatan 223 halaman
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
071801 354.8 SYA d Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Anak Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000019845
005 20230118092937
007 ta
008 230118################g##########0#ind##
035 # # $a 0010-0123000728
082 # # $a 354.8
084 # # $a 354.8 SYA d
100 1 # $a Syamsi, Ibnu$e Pengarang
245 1 # $a Dasar-Dasar Kebijaksanaan Keuangan Negara
264 # # $a Jakarta :$b Bina Aksara,$c 1983
300 # # $a x + 223 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa pelantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
504 # # $a 223 halaman
520 # # $a Sebagaimana kita semuanya memaklumi, bahwa kehidupan masyarakat yang modern tidak dapat melepaskan diri dari kebutuhan uang. Hal ini disebabkan uang mempunyai fungsi utama memperlancar hubungan atau interaksi dalam masyara kat. Fungsi utama memperlancar hubungan ini jika diperinci lebih lanjut terdiri atas fungsi-fungsi: sebagai alat penukar, penimbun kekayaan, pengukur nilai dari lain-lain. Di negara- negara yang sedang berkembang dan sedang melaksanakan pembangunan, kebutuhan uang semakin meningkat. Namun haruslah dijaga agar bertambahnya uang yang beredar dengan pesat harus diimbangi dengan bertambahnya barang (dan jasa) yang sebanding, sehingga selalu ada keseimbangan antara jumlah barang (dan jasa) dalam masyarakat dengan jumlah uang yang beredar. Keseimbangan ini akan menstabilkan nilai uang; dan apabila keseimbangan ini terganggu, maka terganggu pulalah stabilitas nilai uang negara yang bersangkutan. Pembangunan di negara yang sedang berkembang mem- butuhkan uang dalam jumlah yang besar, termasuk devisa yang besar pula. Hal ini antara lain disebabkan untuk pembangunan diperlukan barang-barang dan sarana dari luar negeri yang hanya dapat dibeli dengan devisa. Dengan adanya resesi ekonomi dunia membawa akibat negara yang mengekspor barang/bahan ke luar negeri hanya menerima devisa yang jumlahnya lebih sedikit. Ini akan mem- bawa akibat sulitnya meningkatkan pembangunan. Begitu pula halnya dengan tingkat pendapatan per capita yang masih rendah serta tidak meratanya distribusi pendapatan, menimbulkan ke- resahan. Oleh karena itu Pemerintah harus mengambil langkah- langkah kebijaksanaan ekonomi umumnya dan khususnya menyangkut keuangan untuk menanggulanginya. Uraian dalam buku ini hanya mengenai pokok-pokok dan dasar-dasar kebijaksanaan yang secara teoritis dapat diterap kan pada negara yang sedang berkembang, dalam praktek perlu penyesuaian.
650 # 4 $a Keuangan Negara
990 # # $a 071801
Content Unduh katalog