Cite This        Tampung        Export Record
Judul Kenangan Masa Lampau : Zaman Kolonial Hindia Belanda Dan Zaman Pendudukan Jepang Di Bali
Pengarang Agung, Ide Anak Agung Gde
Penerbitan Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 1993
Deskripsi Fisik 236 hlm. ;21 cm.
ISBN 979-461-156-5
Subjek Sejarah Indonesia
Bali
Abstrak Kenangan Masa Lampau Menulis suatu memoir atau sejarah hidup pribadi memang sangat berbeda dari menulis suatu naskah ilmiah. Penulisan suatu naskah ilmiah harus berdasarkan fakta yang berdasarkan pada suatu hasil penelitian yang obyektif sehingga hasil penulisan itu merupakan suatu hasil penelitian. Oleh karena itu penulisan suatu memoir tidak dapat dianggap sebagai suatu penulisan sejarah, oleh karena apa yang disajikan di dalam memoir itu menuturkan pengalaman pribadi dari penulisannya yang mungkin untuk pembaca tidak menarik. Akan tetapi layak juga suatu memoir ditulis karena memoir itu mengungkapkan latar belakang dari suatu perkembangan sejarah yang dialami oleh penulis. Dengan membaca memoir dapat diperoleh suatu gambaran yang lebih jelas dari suatu peristiwa sejarah, karena memoir itu lebih bebas dan lebih leluasa dapat mengambarkan suatu kejadian yang dialami.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
016848 959.08 AGU k Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
016847 959.08 AGU k Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001707
005 20211208032625
008 211208###########################0#ind##
020 # # $a 979-461-156-5
035 # # $a 0010-0621001307
082 # # $a 959.08
084 # # $a 959.08 AGU k
100 1 # $a Agung, Ide Anak Agung Gde
245 1 # $a Kenangan Masa Lampau : $b Zaman Kolonial Hindia Belanda Dan Zaman Pendudukan Jepang Di Bali
260 # # $a Jakarta :$b Yayasan Obor Indonesia,$c 1993
300 # # $a 236 hlm. ; $c 21 cm.
520 # # $a Kenangan Masa Lampau Menulis suatu memoir atau sejarah hidup pribadi memang sangat berbeda dari menulis suatu naskah ilmiah. Penulisan suatu naskah ilmiah harus berdasarkan fakta yang berdasarkan pada suatu hasil penelitian yang obyektif sehingga hasil penulisan itu merupakan suatu hasil penelitian. Oleh karena itu penulisan suatu memoir tidak dapat dianggap sebagai suatu penulisan sejarah, oleh karena apa yang disajikan di dalam memoir itu menuturkan pengalaman pribadi dari penulisannya yang mungkin untuk pembaca tidak menarik. Akan tetapi layak juga suatu memoir ditulis karena memoir itu mengungkapkan latar belakang dari suatu perkembangan sejarah yang dialami oleh penulis. Dengan membaca memoir dapat diperoleh suatu gambaran yang lebih jelas dari suatu peristiwa sejarah, karena memoir itu lebih bebas dan lebih leluasa dapat mengambarkan suatu kejadian yang dialami.
650 # 4 $a Bali
650 # 4 $a Sejarah Indonesia
990 # # $a 016847
990 # # $a 016848
Content Unduh katalog