Judul | Inovasi Proses : Rekayasa Ulang Pekerjaan Melalui Teknologi Informasi |
Pengarang | Davenport, Thomas H |
Penerbitan | Jakarta : Binarupa Akara, 1996 |
Deskripsi Fisik | 342 hlm. ;24 cm. |
Subjek | Manajemen Bisnis |
Abstrak | Inovasi Proses : Rekayasa-ulang Pekerjaan melalui Teknologi Informasi Thomas H. DavenportInovasi proses- sebuah ancangan revolusioner baru yang meleburkan teknologi informasi dan manajemen sumber daya manusia- dapat secara dramatik meningkatkan kinerja bisnis. Dalam lingkungan yang berat di tahun 1990-an, sekadar merumuskan strategi tidak lagi cukup adalah juga penting untuk merancang proses-proses guna mengimpIementasikan strategi secara efektif . Disusun berdasarkan teknologi baru dan pekerja-pekerja bermotivasi, inovasi proses dimulai dengan komitmen terhadap visi strategik dari manajemen senior. Cakupan- nya luas dan meliputi berbagai fungsi bisnis. Tujuannya ambisius- perusahaan yang melakukan inovasi proses mengejar perbaikan sepuluh kali lipat dalam hal biaya, waktu, atau mutu. Sebagai contoh, IBM mengurangi waktu persiapan untuk mengajukan penawaran pembelian atau penyewaan komputer dari sepuluh hari menjadi satu hari, sambil menyiapkan penawaran sepuluh kali lebih banyak. Dinas Pajak Amerika Serikat |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001551 | ||
005 | 20211208030904 | ||
008 | 211208###########################0#ind## | ||
035 | # | # | $a 0010-0621001151 |
082 | # | # | $a 658 |
084 | # | # | $a 658 DAV i |
100 | 1 | # | $a Davenport, Thomas H |
245 | 1 | # | $a Inovasi Proses : $b Rekayasa Ulang Pekerjaan Melalui Teknologi Informasi |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Binarupa Akara,$c 1996 |
300 | # | # | $a 342 hlm. ; $c 24 cm. |
520 | # | # | $a Inovasi Proses : Rekayasa-ulang Pekerjaan melalui Teknologi Informasi Thomas H. DavenportInovasi proses- sebuah ancangan revolusioner baru yang meleburkan teknologi informasi dan manajemen sumber daya manusia- dapat secara dramatik meningkatkan kinerja bisnis. Dalam lingkungan yang berat di tahun 1990-an, sekadar merumuskan strategi tidak lagi cukup adalah juga penting untuk merancang proses-proses guna mengimpIementasikan strategi secara efektif . Disusun berdasarkan teknologi baru dan pekerja-pekerja bermotivasi, inovasi proses dimulai dengan komitmen terhadap visi strategik dari manajemen senior. Cakupan- nya luas dan meliputi berbagai fungsi bisnis. Tujuannya ambisius- perusahaan yang melakukan inovasi proses mengejar perbaikan sepuluh kali lipat dalam hal biaya, waktu, atau mutu. Sebagai contoh, IBM mengurangi waktu persiapan untuk mengajukan penawaran pembelian atau penyewaan komputer dari sepuluh hari menjadi satu hari, sambil menyiapkan penawaran sepuluh kali lebih banyak. Dinas Pajak Amerika Serikat (Internal Revenue Service, IRS) mengumpulkan33o/o lebih banyak dari wajibpajak yang nakal, dengan jumlah staf yang hanya separuhnya dan kantor cabang yang hanya, sepertiganya. Sebuah analisis tentang Pasar Saham New York (NYSE) menunjukkan bahwa desain-ulang proses-proses perdagangan saham dapat memberi penghematan ratusan juta dolar seriap tahun bagi pembeli dan penjual. Landasan dari hasil dramatik inovasi. proses adalah teknologi informasi - suatu sumber daya yang sebagian besar belum termanfaatkan, tetapi merupakan "pemungkin " (enabler) yang sangat penting bagi inovasi proses. Pada akhirnya, hanya tantangan seperti inovasi proses yarrg akan memaksa pemanfaatan maksimum potensi teknologi informasi. Thomas Davenport menyajikan banyak contoh tentang perusahaan yang berhasil atau gagal dalam memadukan perubahan bisnis dan prakarsa teknologi. Ia juga menyoroti peran struktur organisasi . |
650 | # | 4 | $a Manajemen Bisnis |
990 | # | # | $a 016856 |
990 | # | # | $a 016857 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :