Cite This        Tampung        Export Record
Judul Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Azas Hukum Bagi Pengembangan Hukum Nasional
Pengarang Hartono, C.F.G Sumaryati
Penerbitan Bandung : Citra Aditya Bakti, 2006
Deskripsi Fisik 216 hlm. ;20,5 cm.
ISBN 979-414-941-1
Subjek Hukum Negara
Abstrak BHINEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI ASAS HUKUM BAGI PEMBANGUNAN HUKUM NASIONALUntuk menyegarkan pikiran kami mengenai arah, visi, dan misi pembangunan, termasuk pembangunan hukum di negara kita menuju tahun 2030, sebagaimana akhir-akhir ini ramai dibahas di media massa ,rasanya perlu kita baca dan ingat kembali apa yang di masa baru terah menjadi komitmen dan janji bangsa kita, dan apa pura yang sesungguhnya telah menjadi sebab dan arasan gerakan reformasi di segala bidang yang pada akhir abad ke-20 terah kita ikrarkan agar langkah-langkah yang akan kita ambil di masa depan benar-benar konsisten dengan visi dan misi reformasi itu, termasuk reformasi hukum, reformasi birokrasi, dan reformasi pendidikan hukum kita. sebab dalam terapan tahun terakhir tampaknya, baik masyarakat awam maupun para ahri dan para pemimpin bangsa hampir-hampir sudah kehilangan arah dan rupa akan cita-cita Reformasi itu sendiri, akibat pengaruh tuntutan politik dan/atau ekonomi sesaat.Dengan membaca urang turisan dan karangan serta keputusan-ke
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
033492 349.959 HAR b Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
033490 349.959 HAR b Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
033489 349.959 HAR b Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000013843
005 20220818020216
007 ta
008 220818################g##########0#ind##
020 # # $a 979-414-941-1
035 # # $a 0010-0821000922
082 # # $a 349.959
084 # # $a 349.959 HAR b
100 1 # $a Hartono, C.F.G Sumaryati
245 1 # $a Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Azas Hukum Bagi Pengembangan Hukum Nasional
260 # # $a Bandung :$b Citra Aditya Bakti,$c 2006
300 # # $a 216 hlm. ; $c 20,5 cm.
520 # # $a BHINEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI ASAS HUKUM BAGI PEMBANGUNAN HUKUM NASIONALUntuk menyegarkan pikiran kami mengenai arah, visi, dan misi pembangunan, termasuk pembangunan hukum di negara kita menuju tahun 2030, sebagaimana akhir-akhir ini ramai dibahas di media massa ,rasanya perlu kita baca dan ingat kembali apa yang di masa baru terah menjadi komitmen dan janji bangsa kita, dan apa pura yang sesungguhnya telah menjadi sebab dan arasan gerakan reformasi di segala bidang yang pada akhir abad ke-20 terah kita ikrarkan agar langkah-langkah yang akan kita ambil di masa depan benar-benar konsisten dengan visi dan misi reformasi itu, termasuk reformasi hukum, reformasi birokrasi, dan reformasi pendidikan hukum kita. sebab dalam terapan tahun terakhir tampaknya, baik masyarakat awam maupun para ahri dan para pemimpin bangsa hampir-hampir sudah kehilangan arah dan rupa akan cita-cita Reformasi itu sendiri, akibat pengaruh tuntutan politik dan/atau ekonomi sesaat.Dengan membaca urang turisan dan karangan serta keputusan-keputusan seminar-seminar hukum nasionar yang terah diambir sejak tahun 1950-an,bahkan juga keputusan-keputusan lembaga-lembaga politik sebelumnya, kita terperanjat menyadari bahwa (sekalipun sudah begitu banyak perubahan yang terah kita raksanakan, namun) sesungguhnya hasil total segala upaya yang telah dicapai oleh bangsa kita bukanlah mendekatkan kita pada cita-cita pembentukan bangsa dan pembangunan negara. Anehnya, semua itu justru membawa kita semakin jauh dari tujuan yang telah terukir daram pembukaan undang-Undang Dasar 1945, yang secara gambrang dan sederhana telah menjelaskan tujuan dan sebab mengapa bangsa indonesia berjuang untuk merdeka dan mendirikan Negara Kesatuan Republik lndonesia.Bhinneka tunggal ika Bahkan moto kehidupan berbangsa-Bhinneka Tunggal lka-pun sudah banyak yang lupa artinya dan sekadar menjadi hiasan Garuda, lambang negara kita.Dengan dikedepankannya hak-hak asasi manusia, demokrasi, kebebasan berbicara (dan menuduh) tanpa batas, dan pluralisme budaya, hukum,dan politik, anak bangsa lndonesia semakin tahu menuntut, tetapi tidak tahu lagi bagaimana berkarya, berjuang, dan berkorban, demi kebahagiaan dan kesejahteraan anak-cucu dan cicit, yang tiada lain adalah warga negara yang (akan) membentuk bangsa dan negara Republik lndonesia di masa depan. Egoisme dan hedonisme serta kemunafikan telah mengikis kehalusan budi dan perasaan bangsa yang terkenal sebagai bangsa yang paling ramah di atas bumi ini (het rachtste volk de oarde). Syak wasangka, iri hati, dan kecurigaan telah menutup hati dan pikiran anak bangsa terhadap kejujuran, kelembutan hati, rasa iba, dan solidaritas, sebagaimana banyak cerita sedih yang dibawa oleh para korban tsunami di Aceh, yang setelah berhasil lolos dari deraan gelombang laut, justru rnengalami hinaan dan lain-lain perlakuan yang sangat menyakitkan, justru dari mertua, sanak saudara, suami, atau anggota keluarga lainnya.Oleh sebab itu, dan sebagaimana diielaskan dalam Bab lV mengenai `Membangun (Sistem) Hukum Bagi Bangsa yang Hidup dalam Lima Gelombang Sekaligus`, buku ini kami beri judul Bhinneka Tunggal lka sebagai Asas Hukum bagi Fembangunan Hukum Nasional. Semoga pikiran dan perasaan seorang sarjana hukum yahg telah lebih dari setengah abad ikut secara aktif dalam proses pembangunan hukum nasiaonal itu, dapat diterima dan mengilhami anak bangsa lndonesia yang lebih muda di tahun-tahun mendatang. semoga dengan adanya buku tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua umumnya pembaca. ( by FA )
650 # # $a Hukum Negara
990 # # $a 033488
990 # # $a 033488
990 # # $a 033489
990 # # $a 033489
990 # # $a 033490
990 # # $a 033491
990 # # $a 033491
990 # # $a 033492
990 # # $a 8835
Content Unduh katalog