520
|
#
|
#
|
$a ILMU KANDUNGAN
Buku Ilmu Kandungan ini merupakan judul kedua dari seri buku teks dalam Ilmu Kebidanan dan Kandungan yang diterbitkan oleh Yayasan Bina Pustaka sebagai upaya mencapai tujuan tersebut di atas. Buku teks yang pertama, yaitu Ilmu Kebidanan edisi pertama telah terbit pada tahun 1976, sedang edisi kedua pada tahun 1981 lalu. Dengan terbitnya buku Ilmu Kandungan ini. maka Yayasan Bina Pustaka telah menyediakan dua buku teks yang memuat pengetahuan dasar tentang fisiologi dan patologi yang khas untuk wanita, yakni pada masa kehamilan, persalinan serta nifas, dan pada masa di luarnya. Serupa dengan buku Ilmu Kebidanan, sasaran utama buku Ilmu Kandungan ini ialah para mahasiswa kedokteran dan dokter umum di Indonesia. Oleh karena itu tujuan pendidikan cabang ilmu Obstetri dan Ginekologi sebagaimana diuraikan dalam Kurikulum Inti Pendidikan Dokter di Indonesia tahun 1982 - yang telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan - senantiasa menjadi acuan dalam penyusunan buku ini. Mengingat sebagian besar pembaca buku ini adalah mereka yang untuk pertama kali mempelajari Ilmu Kandungan. maka telah diusahakan supaya para pembaca tidak dibingungkan dengan terlampau banyak detil mengenai pemeriksaan-pemeriksaan untuk membuat diagnosis kelainan dan penyakit, dan mengenai pengobatan, khususnya tentang hal teknik tindakan dan operasi. Yang diusahakan ialah tidak hanya menguraikan fakta, melainkan terutama menguraikan pengertian tentang perkembangan penyakit dan kelainan, berdasar pengetahuan tentang embriologi, anatomi, dan fisiologi. Begitu pula dalam penanganan dan pengobatan diusahakan untuk mengemukakan prinsipprinsip yang mendasari tindakan-tindakan yang perlu dilakukan. Di samping itu kemungkinan perkembangan ilmu dan teknologi senantiasa dipertimbangkan pula. Sama halnya dengan kebijakan dalam hal penulisan istilah asing dalam buku Ilmu Kebidanan edisi kedua, dalam buku Ilmu Kandungan ini pun Dewan Editor berpegang pada "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan " dan "Pedoman Umum Pembentukan Istilah " yang telah diresmikan berlakunya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan keputusan No. 0196/U/1975 tangga127 Agustus 1975. Dengan demikian, maka dalam buku ini istilah asing telah disesuaikan cara penulisannya dengan kaidah bahasa Indonesia. Walaupun demikian di sana sini mungkin masih dijumpai ketidaktaatasasan dalam penulisan istilah-istilah ini. Dalam hal perwajahan, editor mengambil kebijakan untuk menggunakan diferensiasi antara judul, subjudul, subsubjudul dan seterusnya dalam bentuk perbedaan jenis dan besar huruf, jarak antara baris dan lebar kolom atau bidang set. Dengan demikian diferensiasi secara numerik tidak digunakan. Dalam hal rujukan, editor berpedoman kepada Vancouver style, yaitu kesepakatan yang dicapai oleh The International Steering Committee of Medical Editors tentang Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals, khususnya bagian References. Nama majalah disingkat menurut Index Medicus edisi 1981. iwn.
|