Cite This        Tampung        Export Record
Judul Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia Jilid II
Pengarang Alisjahbana, S. Takdir
Penerbitan Jakarta : Dian Rakyat, 1980
Deskripsi Fisik 102 hlm. ;21 cm.
Subjek Tata Bahasa Indonesia
Abstrak TATA BAHASA BARU BAHASA INDONESIA TATABAHASA jilid II membicarakan bagian yang terpenting daripada tatabahasa Indonesia seperti yang umumnya dianggap orang hingga sekarang. Tentang hal menguraikan kejadian kata bukan saja diusahakan untuk mencari sistem yang lebih bersahaja daripada yang ada sekarang, tetapi diusahakan juga untuk mewatasi tiap2 bentuk itu lebih logis dalam hubungan yang luas.Untuk mengadakan pembagian yang lebih logis itu perlu sejarah awalan dan akhiran itu dan hubungannya dengan awalan dan akhiran yang sama dalam bahasa2 Indonesia yang lain dipikirkankembali agar dapat mengembalikannya kepada artinya yang sewajarnya dan memisahkannya dari akhiran dan awalan yang lain.Percobaan perbandingan itu yang pernah saya uraikan dihadapan mahasiswa saya dan yang sebahagian dimuatkan dalam Pembina Bahasa Indonesia tahun I dan II, disini hanya kelihatan hasilnya saja. Tentang hal ini masih banyak perlu diadakan penyelidikan dan pertukaran pikiran. Sementara itu bagian-bagian yang lain pun tak kurang men
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Tidak diketahui / tidak ditentukan

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
016975 415 ALI t Dapat dipinjam PUSLING Kota Metro - Perpustakaan Keliling Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001399
005 20211208085550
008 211208###########################0#ind##
035 # # $a 0010-0621000999
082 # # $a 415
084 # # $a 415 ALI t
100 1 # $a Alisjahbana, S. Takdir
245 1 # $a Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia Jilid II
260 # # $a Jakarta :$b Dian Rakyat,$c 1980
300 # # $a 102 hlm. ; $c 21 cm.
520 # # $a TATA BAHASA BARU BAHASA INDONESIA TATABAHASA jilid II membicarakan bagian yang terpenting daripada tatabahasa Indonesia seperti yang umumnya dianggap orang hingga sekarang. Tentang hal menguraikan kejadian kata bukan saja diusahakan untuk mencari sistem yang lebih bersahaja daripada yang ada sekarang, tetapi diusahakan juga untuk mewatasi tiap2 bentuk itu lebih logis dalam hubungan yang luas.Untuk mengadakan pembagian yang lebih logis itu perlu sejarah awalan dan akhiran itu dan hubungannya dengan awalan dan akhiran yang sama dalam bahasa2 Indonesia yang lain dipikirkankembali agar dapat mengembalikannya kepada artinya yang sewajarnya dan memisahkannya dari akhiran dan awalan yang lain.Percobaan perbandingan itu yang pernah saya uraikan dihadapan mahasiswa saya dan yang sebahagian dimuatkan dalam Pembina Bahasa Indonesia tahun I dan II, disini hanya kelihatan hasilnya saja. Tentang hal ini masih banyak perlu diadakan penyelidikan dan pertukaran pikiran. Sementara itu bagian-bagian yang lain pun tak kurang menimbulkan kesulitan oleh karena dalam kitab Tata bahasa Baru ini dengan sengaja diusahakan mencari jalan baru, yaitu dengan sengaja menghadapi kesulitan-kesulitan dan bukan mengelakkhnnya seperti umum dilakukan orang hingga sekarang. Tentang pembagian kata Indonesia misalnya, pengarang insaf benar bahwa perumusan dan batasan yang diberikannya itu masih harus dipertimbangkan lebih lanjut, sehingga apabila sekaliannya ini sekarang diserahkannya juga kepada percetakan, maka pertimbangan yang mendorongnya ialah, bahwa telah lama orang menantikan Tata bahasa jilid II ini, sedangkan wakfu untuk mempertimbangkannya lebih dalam lagi untuk sementara tidak akan diperoleh.Sementara itu apabila usaha-usaha mencari jalan baru ini dapat membawa angkatan muda berpikir tentang bahasa dan membawa suasana yang lebih segar dalam tata bahasa Indonesia, maka pengarang telah dapat merasa puas akan hasil pekerjaannya.
650 # 4 $a Tata Bahasa Indonesia
990 # # $a 016975
Content Unduh katalog