520
|
#
|
#
|
$a POTRET JURAGAN DARI SMKBerawal dari nol, tanpa pengalaman. Dan kesuksesan bukanlah datang dengan sendirinya, tanpa tekad dan usaha serta kerja keras tentunya. Berawal dari pemikiran inilah, Direktorat Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional mencoba menggali potensi kemandirian dari alumni (lulusan) sekolah kejuruan yang berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana kiprah mereka mengisi peluang usaha di masyarakat dan bagaimana pula wawasan keterampilan praktis serta teori wirausaha yang diberikan di kelas maupun di lapangan bisa berperan sebagai bekal kemandirian hidup ? Fakta di lapangan menunjukkan kecenderungan yang menggembirakan. Setidaknya wawasan praktis dari sekolah ternyata bisa dijadikan modal awal untuk tidak terlalu menggantungkan hidup pada pasar tenaga kerja yang sudah jenuh ini. Seorang calon pengusaha Qulusan sekolah menengah kejuruan/SMK) dituntut mampu mengambilkeputusan berani ketika akan merintis usaha-usaha produktif. Hal inilah mungkin yang bisa dijadikan pijakan pembelajaran di sekolah kejuruan pada masa-masa yang akan datang. Profil-profil lulusan SMK yang dipotret dalam buku ini tidaklah semata-mata ditihat dari keberhasilan pencapaian skala usahanya. Mereka sampai saat ini terus berproses, bahkan boleh dibilang mereka masih konvensional dalam mengelola usahanya. Belum terpikir sebagai sebuah ciri khas corporate modern. Namun yang perlu dihargai di sini, mereka adalah pribadi-pribadi yang berhasil mengikis dinding psikologs bahwa usaha itu sulit. Keberanian itu merupakan modal awal yang berharga sebab dari aspek filosofis terdapat kelaziman yang tidak tertulis bahwa kesuksesan bisnis bisa tumbuh dan besar bersamaan dengan perjalanan waktu Terpenting yang ingin disampaikan adalah substansi yang diemban oleh profil-profil tersebut. Secara tidak langsung mereka bisa mendorong motivasi kepada lulusan SMK di mana saja bahwa jika ada kemauan sebenarnya ada peluang untuk menghasilkan uang. Singkirkan penyakit malas dan hapuskan mimpi-mimpi kosong bahwa bekerja untuk orang lain itu nikmat. Barangkali diperlukan penelitian secara khusus untuk menjawab adanya kecenderungan pelaku usaha yang berangkat dari lingkungan pendidikan formal. Tujuannya bisa dimaksudkan untuk mengangkat pelaku usaha ini agar lebih mampu mengembangkan usahanya melalui terobosan yang lebih berani dan visioner. Namun yang menggembirakan, pribadi-pribadi yang dulunya diproses di SMK ini ternyata banyak dijumpai dan cukup berhasil ditengah-tengah masyarakat.
|