Cite This        Tampung        Export Record
Judul Lelaki Buta Melihat Ka'bah
Pengarang Subarkah, Muhammad
Penerbitan Jakarta : Republika, 2012
Deskripsi Fisik 290 hlm. ;20 cm.
ISBN 978-602-7595-15-6
Subjek Ibadah Haji
Abstrak Tujuh juta manusia tafakkur di padang pasir Arafah, di bawah matahari yang memanggang bumi. Suhu 40 derajat Celcius. Kemudian mereka bergerak. Bola api mulai tenggelam. Manusia sebanyak itu jalan kaki, naik roda-roda ban karet, seperti hamparan karpet dari kaki langit ke kaki langit yang beringsut-ingsut perlahan. Manusia bagaikan benang-benang halus di lautan karpet yang beralun-alun senjakala itu. Lewat tulisannya, kita bayangkanlah Subarkah, bagai secarik benang, ikut beringsut dalam lautan anyaman benang di hamparan karpet bergelombang dari Arafah ke Muzdalifah. Dia juga berkisah tentang jamaah dari Daghistan, negara pecahan Uni Sovyet, yang naik mobil karavan 10.000 kilometer melintasi 10 negara, dengan semangat diturunkan dari leluhur mereka lebih dari 1.000 tahun yang silam. Laporan perjalanan fisik Subarkah ini lebih merupakan laporan perjalanan rohaninya, sepanjang tiga belas putaran tawaf, wukuf dan melontar pada tahun 2011.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
054443 297.352 SUB l Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
054444 297.352 SUB l Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000010587
005 20220224011451
008 220224################g##########0#ind##
020 # # $a 978-602-7595-15-6
035 # # $a 0010-0721005846
082 # # $a 297.352
084 # # $a 297.352 SUB l
100 1 # $a Subarkah, Muhammad
245 1 # $a Lelaki Buta Melihat Ka'bah
260 # # $a Jakarta :$b Republika,$c 2012
300 # # $a 290 hlm. ; $c 20 cm.
520 # # $a Tujuh juta manusia tafakkur di padang pasir Arafah, di bawah matahari yang memanggang bumi. Suhu 40 derajat Celcius. Kemudian mereka bergerak. Bola api mulai tenggelam. Manusia sebanyak itu jalan kaki, naik roda-roda ban karet, seperti hamparan karpet dari kaki langit ke kaki langit yang beringsut-ingsut perlahan. Manusia bagaikan benang-benang halus di lautan karpet yang beralun-alun senjakala itu. Lewat tulisannya, kita bayangkanlah Subarkah, bagai secarik benang, ikut beringsut dalam lautan anyaman benang di hamparan karpet bergelombang dari Arafah ke Muzdalifah. Dia juga berkisah tentang jamaah dari Daghistan, negara pecahan Uni Sovyet, yang naik mobil karavan 10.000 kilometer melintasi 10 negara, dengan semangat diturunkan dari leluhur mereka lebih dari 1.000 tahun yang silam. Laporan perjalanan fisik Subarkah ini lebih merupakan laporan perjalanan rohaninya, sepanjang tiga belas putaran tawaf, wukuf dan melontar pada tahun 2011.
650 # 4 $a Ibadah Haji
990 # # $a 054443
990 # # $a 054444
990 # # $a 054448
990 # # $a 13756
Content Unduh katalog