| Judul | Atlas Operasi Ilmu Bedah Saraf Perdarahan Epidural Dan Fraktur Kompresi Tengkorak / Ginanjar Genis |
| Pengarang | Arifin M.Zafrullah |
| Penerbitan | Jakarta : Sagung Seto, 2012 |
| Deskripsi Fisik | 117 hlm. ;21 cm. |
| ISBN | 978-602-8674-78-2 |
| Subjek | Kedokteran Bedah Tengkorak Kepala |
| Abstrak | ATLAS OPERASI ILMU BEDAH SARAF PERDARAHAN EPIDURAL DAN FRAKTUR KOMPRESI TENGKORAK Angka kematian akibat trauma kepala di Indonesia pada tahun 2005 berkisar 6,2 11,2%, hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan literatur standar internasional yang berkisar 3-8%. Kelompok usia dewasa muda merupakan yang paling rentan mengalami cedera kepala. Tingginya angka kematian akibat trauma kepala tidak hanya ditentukan oleh tingkat keparahannya, tetapi juga ketepatan dan kecepatan penanganannya. Penanganan trauma kepala secara cepat dan tepat dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan. Perdarahan epidural meruapakan trauma kepala fokal yang paling sering ditemukan pada kelompok usia dewasa muda, dengan insidensi sebesar 2,7-4%. Perdarahan epidural termasuk emergensi di bidang bedah saraf. Angka mortalitas akibat perdarahan epidural sebesar 7-12,5%. 22 Operasi kraniotomi pada perdarahan epidural termasuk yang palir efekstif dengan tingkat kesembuhan yang dramatis. |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Umum |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000010469 | ||
| 005 | 20220221031007 | ||
| 008 | 220221################g##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-602-8674-78-2 |
| 035 | # | # | $a 0010-0721005728 |
| 082 | # | # | $a 617.51 |
| 084 | # | # | $a 617.51 ARI a |
| 100 | 0 | # | $a Arifin M.Zafrullah |
| 245 | 1 | # | $a Atlas Operasi Ilmu Bedah Saraf Perdarahan Epidural Dan Fraktur Kompresi Tengkorak /$c Ginanjar Genis |
| 260 | # | # | $a Jakarta :$b Sagung Seto,$c 2012 |
| 300 | # | # | $a 117 hlm. ; $c 21 cm. |
| 520 | # | # | $a ATLAS OPERASI ILMU BEDAH SARAF PERDARAHAN EPIDURAL DAN FRAKTUR KOMPRESI TENGKORAK Angka kematian akibat trauma kepala di Indonesia pada tahun 2005 berkisar 6,2 11,2%, hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan literatur standar internasional yang berkisar 3-8%. Kelompok usia dewasa muda merupakan yang paling rentan mengalami cedera kepala. Tingginya angka kematian akibat trauma kepala tidak hanya ditentukan oleh tingkat keparahannya, tetapi juga ketepatan dan kecepatan penanganannya. Penanganan trauma kepala secara cepat dan tepat dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan. Perdarahan epidural meruapakan trauma kepala fokal yang paling sering ditemukan pada kelompok usia dewasa muda, dengan insidensi sebesar 2,7-4%. Perdarahan epidural termasuk emergensi di bidang bedah saraf. Angka mortalitas akibat perdarahan epidural sebesar 7-12,5%. 22 Operasi kraniotomi pada perdarahan epidural termasuk yang palir efekstif dengan tingkat kesembuhan yang dramatis. |
| 650 | # | 4 | $a Bedah Tengkorak Kepala |
| 650 | # | 4 | $a Kedokteran |
| 990 | # | # | $a 054171 |
| 990 | # | # | $a 054171 |
| 990 | # | # | $a 054172 |
| 990 | # | # | $a 054176 |
| 990 | # | # | $a 13640 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :