Judul | Cara Efektif Memberantas Tikus Sawah |
Pengarang | Samadi, Budi |
Penerbitan | Jakarta : Pustaka Mina, 2010 |
Deskripsi Fisik | 91 hlm. ;20 cm. |
ISBN | 978-979-3756-62-2 |
Subjek | Hama Tikus |
Abstrak | Tikus sawah merupakan salah satu hama penting yang sering menimbulkan kerusakan pada tanaman pangan, beberapa tanaman buah-buahan, dan tanaman perkebunan. Tikus sawah lebih sering merusak tanaman padi dan palawija hingga 75 %, bahkan ada yang tidak menyisakan panen (puso). Serangan tikus tidak terbatas di sawah dan ladang, tetapi rumah dan gudang penyimpanan gabah dan beras juga menjadi sasaran. Usaha untuk mengendalikan tikus seringkali dihadapkan pada berbagai kendala, diantaranya masih banyak petani yang enggan membunuh tikus. Hal ini terkait dengan adanya mitos "Tikus jangan diberantas nanti jumlahnya akan lebih banyak lagi Namun pada beberapa petani yang sudah maju, pengendalian tikus mulai dilakukan walaupun hasilnya belum optimal. Berlatar belakang permasalahan tersebut, penulis memberanikan diri untukberbagi pengalaman dan pengetahuan khususnya kepada para petani. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
054191 | 632 SAM c | Dapat dipinjam | DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000010444 | ||
005 | 20220222084012 | ||
008 | 220222################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-3756-62-2 |
035 | # | # | $a 0010-0721005703 |
082 | # | # | $a 632 |
084 | # | # | $a 632 SAM c |
100 | 1 | # | $a Samadi, Budi |
245 | 1 | # | $a Cara Efektif Memberantas Tikus Sawah |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Pustaka Mina,$c 2010 |
300 | # | # | $a 91 hlm. ; $c 20 cm. |
520 | # | # | $a Tikus sawah merupakan salah satu hama penting yang sering menimbulkan kerusakan pada tanaman pangan, beberapa tanaman buah-buahan, dan tanaman perkebunan. Tikus sawah lebih sering merusak tanaman padi dan palawija hingga 75 %, bahkan ada yang tidak menyisakan panen (puso). Serangan tikus tidak terbatas di sawah dan ladang, tetapi rumah dan gudang penyimpanan gabah dan beras juga menjadi sasaran. Usaha untuk mengendalikan tikus seringkali dihadapkan pada berbagai kendala, diantaranya masih banyak petani yang enggan membunuh tikus. Hal ini terkait dengan adanya mitos "Tikus jangan diberantas nanti jumlahnya akan lebih banyak lagi Namun pada beberapa petani yang sudah maju, pengendalian tikus mulai dilakukan walaupun hasilnya belum optimal. Berlatar belakang permasalahan tersebut, penulis memberanikan diri untukberbagi pengalaman dan pengetahuan khususnya kepada para petani. |
650 | # | 4 | $a Hama Tikus |
863 | # | # | $a 1 |
990 | # | # | $a 054191 |
990 | # | # | $a 054191 |
990 | # | # | $a 054192 |
990 | # | # | $a 054196 |
990 | # | # | $a 13614 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :