Budidaya Sengon Santoso, Hieronymus Budi text Yogyakarta Kanisius 2003 50 hlm. ; 21 cm. Budidaya Sengon Barangkali tanaman sengon tidak asing lagi bagi kita. Di berbagai tempat, terutama tanah tegal yang luasnya cukup, tanaman sengon hampir selalu tumbuh, entah sekedar sebagai peneduh, atau diharapkan nilai ekonomis kayunya. Di desa-desa di kaki gunung sering kita dapati pengusaha yang memanfaatkan kayu sengon untuk dibuat papan, kotak kas, kotak telur, dan sebagainya. Dewasa ini nilai guna sengon lebih ditingkatkan lagi, khususnya sebagai bahan baku pada industri kertas, yang jumlah permintaannya terus bertambah. Sementara itu, pemerintah cq Departemen Kehutanan telah mengeluarkan kebijakan tentang program "sengonisasi ", dengan sasaran lahan kritis di Jawa maupun luar Jawa. Bahkan akhir-akhir ini pangsa pasar sengon telah mampu menembus pasaran ekspor. Namun permasalahan yang kita hadapi adalah, kendati kita sudah akrab dengan sengon, ternyata cara pengusahaannya selama ini belum seksama dan intensif. Kadang-kadang sebagian orang beranggapan, bahwa budidaya sengon itu mudah. Kenyataannya anggapan semacam itu justru membuat kita terlena atau terjebak, sehingga produktivitas kayu sengon rendah. Padahal jikalau kita mau bersungguh-sungguh mengusahakan tanaman sengon sebagai alternatif sumber pendapatan, besar kemungkinannya mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit. Dalam konteks itulah, penulis terpanggil untuk menyusun buku "Budidaya Sengon ". Terima kasih kami sampaikan kepada siapa saja yang telah membantu kami, terutama istri dan kedua anak kami yang rela memberikan waktunya demi tersusunnya buku ini, khususnya penerbit "Kanisius " yang bersedia menerbitkan. Budidaya Sengon 634.97 634.97 SAN b 979-413-845-2 211124 20211124111627 INLIS000000000000932 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)