01828 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245005500097100001800152260003200170300002200202020002200224084001700246520119400263082001101457650001801468990001001486990001101496990001101507990001101518990001101529990001101540990001101551INLIS00000000000902920211123022414 a0010-0721004288211123 b 1 ind 1 aAjisaka Menantang Dewata Cengkar /cLubis, Nisrina1 aWindana, Arni aYogyakarta :bBening,c2010 a70 hlm. ;c24 cm. a978-602-955-857-9 a398.02 WIN a aRakyat Medang Kamulan gempar! Prabu Dewata Cengkar, sang raja junjungan mereka, tiba-tiba gemar makan daging manusia yang tak lain adalah rakyatnya sendiri. Padahal sewaktu muda, ia tak menunjukkan tanda-tanda kekejaman. Maka, pengungsian besar-besaran pun terjadi meski secaradiam-diam. Nun jauh di lereng Gunung Manggala, Ajisaka baru saja usai memperdalam ilmu kesaktian pada Ki Jayasaka. Berbekal ikat kepala pemberian gurunya, Ajisaka bertekad menantang Prabu Dewata Cengkar yang kabar kekejamannya telah terdengar di seantero negeri, bahkan hingga ke kerajaan-kerajaan tetangga. Namun, tidak mudah bagi Ajisaka untuk mewujudkan niatnya. Dalam perjalanan menuju Kerajaan Medang Kamulan, ia harus menghadapi banyak rintangan. Dari bertemu dengan perampok hingga harus berhadapan dengan raja siluman penguasa Hutan Gendogo. Mampukah Ajisaka mengatasi rintangan-rintangan tersebut dan sampai ke Kerajaan Medang dengan selamat? Lantas, bagaimana pula dengan nasib Prabu Dewata Cengkar? Nah, agar tidak terlalu lama penasaran dengan kelanjutan kisah ini, segera saja baca buku yang ada di tanganmu ini. Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, pasti kamu ingin segera menghabiskan isinya. a398.02 4aCerita Rakyat a11461 a048096 a048096 a048097 a048098 a048099 a048100