02293 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245005900097100002300156260004300179300002200222020002200244084001700266520163700283082001101920650001801931650001301949990001001962990001101972990001101983990001101994990001102005990001102016INLIS00000000000894820211129111142 a0010-0721004207211129 g 0 ind 1 aMenembus Pancaran Mata Ibu :bKutemukan Diriku Kembali0 aLuh, Ketut Suryani aJakarta :bPustaka Populer Obor,c2010 a77 hlm. ;c17 cm. a978-979-461-755-0 a133.09 LUH m aMENEMBUS PANCARAN MATA IBU : KUTEMUKAN DIRIKU KEMBALI Manusia terdiri dari fisik, mental dan spirit. Dalam hal ini spirit adalah gabungan energi ibu, energi bapak, dan energi Tuhan yang terbentuk sejak terjadinya konsepsi yang merupakan sumber kehidupan, sumber pengetahuan, dan sumber kemampuan manusia. Pada saat spirit terbentuk, sudah mulai terjadi komunikasi antara spirit individu atau roh, atma, atau apalah namanya menurut kepercayaan dan agama yang dianutnya dengan ibu dan bapaknya dan juga dengan Tuhan. Hubungan energi antara empat komponen ini, yakni energi ibu, energi bapak, spirit individu dan Tuhan bisa berjalan dengan baik kalau ibu dan bapaknya menyediakan situasi spiritual.Selama janin berada dalam kandungan ibu, terjalin ikatan spiritual yang kuat yang memberikan kehidupan pada janin dan memberikan energi untuk tetap tumbuh dan berkembang: Kekuatan ibu, janin dan Tuhan selalu menyatu untuk memunculkan kekuatan baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi manusia yang utuh.Dalam buku ini kami ingin mengajak pembaca untuk merenungkan dan kalau setuju menggunakan kembali penyatuan energi ibu dan diri kita sendiri seperti saat berada di dalam kandungan. Ikatan ini bisa membangkitkan kembali tenaga besar untuk memunculkan kembali energi yang sudah menurun sehingga terasa seperti adanya kelahiran baru dengan semangat yang tidak pernah punah. Akan muncul motto dalam diri: `Hidup itu inda Hidup itu tantangan. Hidup itu penuh perjuangan. Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin kalau Tuhan menghendaki`. Semua sudah diatur Tuhan. Tergantung kemampuan kita memilih yang terbaik untuk dijalani. a133.09 4aSpiritualisme 4aIbu Anak a11378 a047521 a047522 a047523 a047524 a047525