na INLIS000000000008503 20220125022507 220125 g 0 ind 0010-0721003762 297.03 297.03 AHM p Ahmad, Imtiaz Peringatan Kepada Ulul Albab (reminders For People Of Understanding) Jakarta 93 hlm. ; 21,5 cm. Peringatan Kepada Ulul Albab (Reminders for People of Understanding) Akal dan berfikir dalam perspektif islam merupakan aktifitas yang sangat mulia, sampai menempati kedudukan terbaik sesudah keimanan. Kebangkitan Ummah sepanjang sejarah, khususnya yang dilakukan oleh para Nabi dan Rasul Allah, selalu dimulai dengan kebangkitan ilmiah (intelcktual). Kebangkitan aspek ini hanya akan terjadi melalui aktifitas berfikir yang tiada henti. Sebagai bukti adalah ayat pertama kali turun, menginstruksikan suatu gagasan besar (the grand idea) untuk membaca, Padahal kita mengetahui bahwa saat itu Rasulullah, shallallahu a`laihi wa sallam, tidak bisa membaca (Ummiy) buku atau huruf. Dengan demikian kegiatan membaca saat itu ditekankan pada aspek membaca dengan mata akal (fikr dan nadzar) dengan jalan observasi (pengamatan) dan dengan mata hati alias (dzikir) melalui introspeksi (muhasabah, penghayatan dan perenungan kontemplasi) sebagai kegiatan inti dari berfikir. Ulul Albab adalah profil muslim yang mampu memadukan dua cara memahami berzikir sebagai cara memahami dengan hati yang selanjutnya menjadi sumber pengembangan kecerdasan emosional dan spiritual. Dan bertafakkur sebagai cara memahami dengan otak yang biasa menjadi pusat pemikiran dan kecerdasan intelektual. Berzikir lebih banyak berorientasi memahami masalah ketuhanan (uluhiyyah dan rububiyyah) Allah dan berbagai kebijakan-Nya yang bersifat transenden. Sedangkan bertafakkur lebih berorientasi pada masalah ciptaan dan segala kebijakan Allah yang lebih bersifat empirik. Kedua metode berfikir seperti ini diperlukan manusia, dan Islam membimbing mereka melakukannya secara seimbang. Buku ini membimbing anda untuk mengoptimalkan potensi diri menjadi seorang ulul albab yang sesungguhnya. Ibadah Islam 045206 07409