02991 2200205 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002000095082001100115084001700126100003200143245003400175260003700209300002500246520247800271650001502749990001102764990001002775INLIS00000000000849520220128020319220128 g 0 ind  a979-3666-04-x a0010-0721003754 a297.13 a297.13 BAK a1 aBakar, Zaki Mahdi Syech Abu1 aAnda Berdakwah Rasul Bersabda aJakarta :bAbla Publisher,c2004 a190 hlm. ;c20,5 cm. aAnda Berdakwah Rasul Bersabda Mulanya, tulisan ini adalah catatan-catatan kecil hasil pengamatan penulis selama kurang lebih tiga tahun terhadap aktivitas da`i dalam berdakwah. Pengamatan tersebut penulis lakukan dengan menghadiri kegiatan-kegiatan dakwah mereka seperti pengajian rutin khutbah Jum`at, ceramah hari-hari besar Islam, tabligh Akbar dan forum-forum kajian Islam lainnya. Penulis memfokuskan pengamatan pada hal-hal yang berkaitan dengan penyampaian hadis, karena hadis merupakan mated dakwah yang paling dominan digunakan da`i, baik sebagai dalil penguat, pensyarah ayat-ayat AL-Qur`an maupun sebagai pengayaan materi dakwah. Selain itu, hadis perlu dikritisi keabsahannya, karena tidak semua hadis dapat diyakini validitasnya berasal dari Rasulullah shallalahu alaihi wa alihi wa sallam. Hanya hadis-hadis yang lolos uji otentisitas saja berdasarkan kaidah-kaidah kesahihan hadis yang dapat dipedomani. Menurut pengamatan penulis, dalam hal penyampaian hadis masih sering ditemukan kesalahan-kesalahan, terutama bila ditinjau dari sudut pandang Ilmu Hadis dan etika penyampaian hadis, seperti tidak menyebutkan sumber periwayatan, tidak memilah-milah mana hadis yang patut disampaikan dan mana yang tidak, menyebutkan perkataan ulama atau orang biasa sebagai sabda Rasul shallalahu alaihi wa alihi wa sallam, tidak bershalawat ketika menyebut nama beliau, salah dalam melafalkan hadis, kurang baik dalam memahami hadis, tidak meneladani isi atau pesan hadis dan lain-lain. Jika kesalahan-kesalahan tersebut tidak segera ditanggulangi, maka dakwah yang pada mulanya bertujuan memberi petunjuk dan penerangan justru akan menyesatkan dan memperbodoh umat, karena akan terjadi pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang keliru, seperti bid`ah dianggap sunnah, adat istiadat diyakini sebagai syari`at dan hadis-hadis yang sangat lemah dijadikan hujjah. Untuk itulah buku ini disusun dengan harapan para da`i atau siapa saja yang terjun di medan dakwah mendapatkan bimbingan tentang bagaimana memahami, mengamalkan dan menyampaikan hadis Rasulullah shallahu a alahi wa alihi wa sallam. Sebagian besar materi yang ada di dalamnya mengacu kepada Ilmu Hadis. Adapun adab atau etika yang ditawarkan dalam penyampaian hadis, penulis adaptasi dari adab ahli hadis (muhadditsin) yang sangat menjunjung tinggi kemuliaan hadis. Para da`i adalah orang-orang yang cukup berperan dalam penyampaian hadis, sehingga dituntut pula untuk memuliakan hadis. Semoga bermanfaat. Amin 4aHadis Nabi a045140 a06864