na INLIS000000000008487 20220128024753 0010-0721003746 220128 g 0 ind Penemuan Pisau Setyawan, Dwianto Jakarta : Gramedia, 2007 28 hlm. ; 23 cm. 979-20-9985-9 A.608 SET p Penemuan pisau 1. Manusia zaman batu, sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, memanfaatkan bebatuan untuk dijadikan alat yang tajam, guna membantu kebutuhan sehari-hari.2. Sekitar 40.000 tahun yang lalu, manusia purba berhasil membuat pisau batu dengan cara yang lebih maju.3. Pada akhir masa zaman batu, para ahli arkeologi mengidentifikasi, ada sekitar 60 sampai 70 alat tajam dari batu, dengan standar be ntuk yang hampir sama. Pada masa-masa sesudah itu pisau batu digabung pula dengan tulang binatang atau gading.5. Sekitar tahun 2200 - 700 SM, di Eropa, orang mempergunakan bahan perunggu untuk membuat pisau dan senjata. 6. Mulai abad 5 sampai abad pertengahan, pembuatan pisau semakin berkembang, baik dari jenis maupun modelnya.7. Sekitar tahun 1200, bermunculan pisau buatan tangan, yang berukir indah.8. Tahun 1500, garpu mulai di kenal orang. Saat itu pisau sudah menjadi bagian dari peralatan makan.9. Memasuki abad 19, jenis pisau untuk melengkapi peralatan makan semakin bervariasi pisau untuk buah-buahan, pisau untuk mengiris ikan, pisau untuk mengoleskan mentega, dan lain sebagainya. 10. Pada abad 20, stainless mulai digunakan untuk membuat pisau.11. Abad pertengahan, pisau cukur modern semakin banyak digunakan orang.12. Tahun 1901, Gillete, di Amerika, memodifikasi alat cukur dengan dua sisi yang sama-sama tajam.13. Bayonet adalah senjata yang inspirasi pembuatannya dari pisau belati. Bayonet dibuat pertama kali di Bayonne, Prancis, sekitar 1650.14. Salah satu jenis pisau yang terkenal di Amerika adalah Pisau Bowie, abad 18. nama Bowie di ambil dari pembawanya, James Bowie.15. Tahun 1900, pisau saku mulai diperkenalkan kepada masyarakat. A.608 Penemuan Pisau 045119 045120 045121