02496 2200205 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004700097100002700144260004100171300002500212020002200237084001700259520196200276082001102238650002002249990001002269990001102279INLIS00000000000837120220204013523 a0010-0721003630220204 g 0 ind 1 aMendayung Di Antara Tradisi Dan Modernitas1 aWidjajadi, R.Agoes Sri aYogyakarta :bHanggar Kreator,c2007 a158 hlm. ;c20,5 cm. a978-979-24-0400-5 a781.06 WID m aMendayung Diantara Tradisi Dan Modernitas Buku ini menjabarkan suatu pengamatan dari perspektif musikologis serta sosio-budayanya. Menyimak dan memandang lebih luas, musik keroncong terbentuk dari manifestasi budaya musikal, yaitu produk dari perpaduan dua budaya musikal yang berbeda, yaitu dari budaya barat (moderen) dan budaya lokal (tradisional dan daerah). Persoalan dari berbagai gejolak budaya pada unsur musikalnya yang bertautan dengan lingkungan sosiobudayanya dan persentuhan budaya iptek yang terefleksi pada musik keroncong tampak pada bentuk repertoar dan peralatan yang serba elektronik dengan memasukkan dan diperkaya oleh khazanah budaya musikal barat. Pola permainan yang imitatif telah mewujudkan warna suara yang berbeda namun efektif dan memperkaya warna suara. Kendati perkembangan iptek melaju, namun tampaknya hingga kini masih sulit mengajak musik keroncong menuju genre musik baru. Suatu hal yang tak dapat ditepis bahwa musik keroncong tetap senantiasa merniliki nuansa unik berdasarkan peralatan musik serta pola permainannya secara teknis. Penerbitan buku ini diterbitkan atas biaya dari `Beasiswa Unggulan untuk Peneliti, Pencipta, Penulis, Seniman, Olahragawan, Jan Tokoh`- Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negcri, Sekretariat Tenderal-Departemen Pendidikan Nasional (DIPA Tahun anggaran 2007, dengan nomor 46658/ A2.5/LN/2007). Buku ini merupakan hasil penelitian yang pernah diajukan sebagai tugas akhir pada Program Pasca Sarjana Universitas C adjah Mada. Oleh karena itu, hasil penulisan ini sudah barang tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang mungkin tidak dapat disebutkan satu persatu. Paling tidak penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. DR. R.M. Soedarsono yang pernah membimbing penulis, dan jajaran Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta. Akhir kata penulis sangat berharap bahwa hasil penulisan ini dapat bermanfaat sebagai pengkayaan wacana dunia seni pertunjukan, khususnya seni pertunjukan musikal. a781.06 4aMusik Keroncong a04952 a044942