01454 2200193 4500001002100000005001500021035002000036245006300056100001800119260003100137300002500168020001800193084001700211520095500228082001101183650001401194008004101208990001101249INLIS00000000000833120220304030840 a0010-07210035901 aKuasa :bAntara Moral, Etika Dan Amanat Percikan Pemikiran1 aSusilo, Djoko aYogyakarta :bPalem,c2004 a146 hlm. ;c19,5 cm. a979-98048-6-6 a320.05 SUS k aKuasa Antara Moral, Etika Dan Amanat Percikan Pemikiran M. Amien Rais Kita sering lupa bahwa bahaya yang dapat timbul dari penyalahgunaan kekuasaan, tidak berbeda jauh dari bahaya yang dapat timbul dari dampak negatif tuna kuasa (powerlessness). Keadaan tuna kuasa dapat mengurangi kerja sama sosial dan kehidupan bersama. Dengan memodifikasikan ungkapan Lord Acton yang telah disebutkan, dapat dikatakan bahwa Powerlessness Tens to Corrupt and Absolute Powerlessness Corrupts Absolutely. Tuna kuasa cenderung ke arah korupsi, dan tuna kuasa yang absolut akan menjurus korupsi absolut pula. Vox Populi Vox Dei, suara rakyat suara Tuhan. Arti pepatah itu adalah bahwa kedaulatan rakyat tidak boleh dikompromikan dengan apa dan siapa pun, sehingga seolah-olah kemauan rakyat adalah kemauan Tuhan. Ada juga pepatah Salus Populi Supreme Lex, berarti kekuasaan rakyat adalah hukum yang paling tinggi. Tidak ada hukum yang lebih tinggi dari kemauan rakyat. a320.05 4aDemokrasi220304 g 0 ind  a044902