01524 2200217 4500001002100000005001500021008004100036020001800077035002000095082001100115084001700126100002400143245002200167260003600189300002300225520101400248650001101262650001101273990001101284990001101295INLIS00000000000828120220209095426220209 g 0 ind  a979-8321-79-0 a0010-0721003540 a297.05 a297.05 ARR s1 aArraiyyah, M.Hamdar1 aSabar Kunci Surga aJakarta :bKhazanah Baru,c2003 a243 hlm. ;c21 cm. aSabar Kunci Surga Sabar pada hakikatnya adalah mengarahkan kekuatan progresif di dalam jiwa manusia untuk meraih hal-hal yang bermanfaat clan kekuatan defensif untuk menghindari halhal yang merugikan. Sabar berarti mampu mengendalikan diri, tidak memperturutkan hawa nafsu, tidak berkeluh-kesah, tidak putus asa, tidak mudah menyerah pada tantangan, tidak bangga jika memperoleh keberhasilan, rida dan patuh pada ketentuan Allah. Dalam literatur psikologi kontemporer, pengendalian did, semangat clan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi did sendiri termasuk dalam apa yang disebut dengan kecerdasan emosional. Al-Qur`an menyebut penyandang predikat sabar sebagai salah satu golongan manusia yang mampu memahami tandatanda kekuasaan Allah clan menganggap kesabaran dalam mencari rida Allah sebagai salah satu ciri dari ulu al-albab (cendekiawan). Umat Islam di zaman Nabi Muhammad telah membuktikan pesan al-Qur an bahwa orang Mukmin yang sabar dapat mengalahkan musuh yang jumlahnya jauh lebih banyak. 4aAkhlak 4aTasquf a044818 a044819