01808 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004000097100002000137260003400157300002300191020002200214084001800236520123300254082001201487650001201499650001701511863000601528990001001534990001101544990001101555INLIS00000000000820320220208100621 a0010-0721003462220208 g 0 ind 1 aEpidemiologi & Pengendalian Anthrax1 aAkoso, Budi Tri aYogyakarta :bKanisius,c2009 a168 hlm. ;c21 cm. a978-979-21-1949-7 a616.956 AKO e aEpidemiologi Pengendalian Anthrax Setiap tahun penyakit anthrax selalu menjadi perhatian masyarakat di Indonesia karena letupan penyakit ini sering membawa korban, bukan saja pada hewan yang terjangkit tetapi juga pada orang yang terdedah oleh penyakit tersebut. Banyak penyakit hewan yang bisa menular ke manusia dan sebaliknya, tetapi tidak semuanya menarik perhatian masyarakat. Salah satu yang memperoleh banyak perhatian dan ditakuti dampaknya pada kesehatan manusia adalah anthrax. Penyakit ini utamanya menyerang hewan kelompok herbivora yaitu pemakan tanaman atau tumbuhan. Jumlah penyakit yang bersifat zoonosis memang cukup. banyak, sekurang-kurangnya di dunia ini ada sekitar 150 macam penyakit yang zoonosis. Beberapa di antara penyakit yang bersifat zoonosis tersebut memiliki nilai-strategis karena dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan atau pengaruhnya dalam kegiatan ekonomi serta kebijakan perdagangan internasional. Buku ini menguraikan tentang tatalaksana penyakit athrax yang berdampak luas terhadap status kesehatan hewan dan mahusia terutama ditinjau dari keterkaitannya dengan manajemen budi daya dan sifat agen penyakit, gejala, perubahan pascamati, diagnosis, dan cap pengendaliannya di Indonesia. a616.956 4aAntraks 4aPengendalian a5 a03232 a044680 a044681