02122 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245012600097100002000223250000600243260004500249300002300294020001800317084001700335520145800352082001101810650001001821650001701831990001001848990001101858990001101869INLIS00000000000816820220204031024 a0010-0721003427220204 g 0 ind 1 aThe Origin Of Species :bAsal-Usul Spesies melalui seleksi alam atau survival of the fittest dalam struggle for existence1 aDarwin, Charles a2 aJakarta :bYayasan Obor Indonesia,c2007 a506 hlm. ;c24 cm. a979-461-465-3 a507.24 DAR t aThe Origin Of Species Lebih dari 150 tahun lewat sudah sejak Charles Darwin mempublikasikan karya agungnya The Origin of Species, namun buku ini tidak kehilangan sedikit pun arti penting dan maknanya yang pernah menggegerkan dunia intelektuat modern, yang jejak-jejaknya dalam berbagai bidang ilmu dan aliran filsafat masih terlihat hingga kini. Paham evolusi yang diusungnya, berikut istilah-istilah kunc yang menyertainya, seperti: natural selection, struggle foexistence, survival of the fittest, keturunan dengan modifik. kecil-kecil dan terus menerus, juga membuat kalangan penganut agama-agama wahyu ( Yahudi, Kristen, Islam) mengalami shock berat dan bereaksi keras. Sebab paham penciptaan dalam budi dan hati orang beriman adalah bahwa bumi dan segala isinya diciptakan sekaligus dalam tempo enam,hari, dan semua organisme sudah berada pada tingkat kesempurnaannya, tidak berubah-ubah lagi. Ini jelas berbeda dengan teori Darwin yang mengatakan semua organisme berasal dari satu atau beberapa nenek moyang yang sama, Namun lama kelamaan, seturut perjalanan waktu dan kedewasaan orang dalam beriman, segi-segi kebenaran dalam pemikiran Darwin mulai dapat diapresiasi dan diterima oleh kaum beragama. Sehingga ajaran evolusi tidak mengancam iman, melainkan justru memberikan dimensi baru kepadanya, membuka mata kita, betapa canggihnya Sang Maha Pencipta merancang kehidupan di atas bumi selama bermilyar-milyar tahun yang, berpuncak pada manusia. a507.24 4aSains 4aTeori Darwin a02711 a044610 a044611