02071 2200205 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004400097100002700141260003500168300002500203084001800228520155900246082001201805650001501817650001101832990001101843990001101854INLIS00000000000811720220802090850 a0010-0721003376220802 g 0 ind 1 aSpionase Dan Strategi Perang Rasulullah1 aAsy-Syafiiy, Muhammmad aJakarta :bQisthi Press,c2003 a180 hlm. ;c20,5 cm. a297.215 ASY s aSpionase Strategio Perang Rasulullah Membaca sejarah adalah sebuah perjalanan ke arah kebijaksanaan. Karena bagaimana pun kita dituntut untuk baada di posisi yang `benar dalam melihat segala peristiwa. Seprah bukatilah sebuah siklus abadi, yang bisa kita rumuskan: kalau model peristiwanya tentang orang besar maka semua tisdakannya pastilah akan mengakibatkan sebuah nilai yang besar pula. Sejarah adalah sebuah gugusan sebab akibat yang liormudian menjadi bom waktu yang meledak, dengan momen yang tepat sehingga menciptakan ledakan yang dahyat dan terdengar. Dalam sejarah seorang Muhammad, semua unsur itu armang ada. Namun seandainya semua unsur itu pun tidak pendukungnya menjadi orang besar, tetap ada satu hal yang menjadikannya sebagai orang besar: sisi kemanusiaannya, terlepas dirinya seorang nabi. Sisi kemanusiaan Muhammad adalah keistimewaannya, dan yang membedakannya dengan orang besar lainnya. Semua peristiwa yang melibatkannya adalah bukti bahwa nalurinya sebagai manusia sangat berperan menentukan. Ini mencontohkan kepada kita bahwa seperti ioilah seharusnya manusia berperan dalam setiap tindakannya. Seberapa besar perannya akan terlihat sejauh mana ia bisa aengatasi keunikan-keunikan dari peristiwa yang diala.minya Euena memang, keunikan itulah yang membedakannya dari ~tiwa dan pelaku yang lain. Sekali lagi, di sini kita dituntut bisa berdiri dalam posisi yang benar untuk melihat keunikan-keunikkan dari masing-masing peristiwa, untuk kemudian aemahami seberapa hebat faktor pelaku berperan dalam auing: masing peristiwa itu. a297.215 aRasulullah aPerang a044541 a044542