Teori Dan Kapita Selekta Kriminologi Atmasasmita, Romli text Bandung Refika Aditama 2007 II ind 150 hlm. ; 24 cm. Teori dan kapita selekta Kriminologi Dikotomi pemikiran beberapa kriminolog dalam teori kriminolog bahwa kejahatan merupakan gejala individual dan bahwa keahatan adalah sebagai gejala sosial, merupakan dua konsep yang harus terus dikaji validitasnya, namun di luar itu, setidaknya ada perihal lain yang tentu akan menyita perhatian kita dengan munculnya fenomena-fenomena baru dalam dunia eahatan, seperti kejahatan trasnasional dengan variannya yang demikian banyak.belakangan, setelah era globalisasi dan perdagangan bebas dikenal adanya bentuk kejahatan baru (pencucian uang, cybercrime, insider trading, manipulasi pasar dan lain-lain) sebagai produk peradaban maju dengan basis kecerdasan dalam berkalkulasi. apabila sudah demikian, analisa dengan menggunakan teori klasik tentu akan menemui jalan buntu dan dibutuhkan suatu metode yang lebih rasional, yaitu melalui pendekatan sosiologi ekonomi makro. selain teori-teori klasik dalam konsep kriminologi yang dikemukakan dalam buku ini, sangat menarik untuk dicermati kajian penulis dalam setiap bagiannya karena memang ia seorang yang kompeten dalam bidang kajian kriminologi. lebih-lebih aktivitas penulis banyak berkiprah pada tingkat internasional dalam berbagai konferensi yang relevan dengan kajian ini. bagi khalayak peminat terutama akademisi dan mahasiswa, buku ini merupakan hal yang tidak bisa diabaikan dan dilewatkan begitu saa, demikian karena referensi ini begitu penting dalam khasanah kajian kriminologi di Indonesia. Januar, Budhi MP Kriminologi 364 364 ATM t 979-330-430-8 220127 20220127084844 INLIS000000000007743 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)