01803 2200205 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245005100097100002500148260004500173300003000218020002200248084001700270520124500287082001101532650003301543990001001576990001101586INLIS00000000000773620221109024600 a0010-0721002995221109 g 0 ind 1 aMenulis Ilmiah :bMetode Penelitian Kualitatif0 aSeptiawan Santana K. aJakarta :bYayasan Obor Indonesia,c2007 a226 hlm. :bilus ;c21 cm a978-979-461-649-9 a001.42 SAN m aMENULIS ILMIAH METODE PENELITIAN KUALITATIF Dunia ilmiah, selama ini, banyak dikenal sebagai dunia serius. Dunia objektif. Penalaran: Kaku. Tidak boleh mengandung human interest: Cara menalar dan menulis riset mesti seperti mesini kalkulator, penuh hitungan. Angka-angka, statistik misalnya: menalar penulis sepersis rumus-rumus statistik uji. Hasil akhir hipotesis tidak boleh ditafsirkan lain. Harus berlaku umum. Banyak orang merasa enjoy membaca tulisan ilmiah kuatitatif. Laporan kualitatif dipenuhi deskripsi, dan detil penuh warna Tidak dipenuhi nada-nada statistik yang dingin, kata W.Laurence Neuman. Laporan kualitatif memakai perasaan ketika menerangkan pelbagai peristiwa dan orang. Seting sosial yang konkret dideskripsikan. Dalam laporan kualitatif, peneliti melaporkan temuannya secara naratif. Secara bertutur, bagai bercerita pada teman sejawat, peneliti melaporkannya. Maka itulah, penulis kualitatif memerlukan keterampilan tertentu, writting skill tertentu. Bukan hanya dedikasi, kerja keras, dan sensitivitas yang dikembangkan selama melakukan studi. Bukan cuma individu periset mengoleksi data. Buku ini mengantar anda kepada pemahaman mendalam menulis ilmiah secara kualitatif, tanpa perlu menafikan nilai keilmiahan. a001.42 4aMetode Penelitian Kualitatif a00744 a074253