01656 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245006800097100002100165260003400186300002300220020002200243084001700265520107400282082001101356650001401367650001201381990001101393990001101404990001101415INLIS00000000000761620220405091025 a0010-0721002875220405 g 0 ind 1 aPenerapan Pertanian Organik :bPemasyarakatan & Pengembangannya1 aSutanto, Rachman aYogyakarta :bKanisius,c2002 a219 hlm. ;c22 cm. a978-979-21-0186-7 a631.58 SUT p aPenerapan P ertanian Organik: pemasyarakatan pengembangannya Pertanian organik yang akrab lingkungan dan menghasilkan pangan yang sehat (bebas dari obat-obatan dan zat-zat kimia yang mematikan) sebenarnya sudah menjadi kearifan/pengetahuan tradisional (indigenous knowledge) yang membudaya di kalangan kaum tani. Namun, teknologi pertanian organik ini mulai ditinggalkan oleh petani ketika teknologi intensifikasi yang mengandalkan bahan agrokimia diterapkan di bidang pertanian. Setelah muncul persoalan dampak lingkungan akibat penggunaan bahan kimia di bidang pertanian, teknologi pertanian organik yang akrab lingkungan dan menghasilkan pangan yang sehat mulai diperhatikan lagi.Buku ini mengetengahkan teknologi pertanian organik yang dapat diadopsi oleh para petani, pengembangan dan pemasyarakatannya, dengan memperhatikan sumber daya spesifik yang tersedia di lingkungannya. Selanjutnya, prinsip-prinsip pertanian organik tersebut dapat dijadikan acuan untuk menyusun kebijakan dan memasyarakatkan kegiatan pertanian berkelanjutan dalam lingkup yang lebih luas. a631.58 4aPertanian 4aOrganik a043332 a043332 a043333