01536 2200217 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004500097100002000142260004400162300002300206020002200229084001400251520098800265082000801253650002501261990001001286990001101296990001101307INLIS00000000000736520211202102446 a0010-0721002624211202 g 0 ind 1 aPebisnis Bermartabat Bukan Perusak Hutan1 aPramono, Peni R aJakarta :bElex Media Komputindo,c2008 a134 hlm. ;c21 cm. a978-979-27-3751-6 a658 PRA p aPebisnis Bermartabat bukan Perusak Hutan Jika kita kreatif dan berniat memanfaatkan potensi hutan secara baik, Indonesia dapat menikmati banyak manfaat. Akan tetapi, Indonesia baru menggunakan 5%, sedangkan 95% potensi lainnya terbuang percuma karena hutan terbakar, dibakar, atau dilakukan penebangan liar. Tadinya Indonesia disebut paru-paru dunia, tetapi sebutan tersebut kurang tepat karena luas hutan dan kandungannya kian menyusut atau hilang karena sering dibakar/terbakar dan ditebang yang disebut sebagai deforestasi yang berlangsung setiap tahun. Berkurangnya luas hutan Indonesia memengaruhi iklim dunia. Dan Indonesia menempati peringkat ketiga penyumbang karbon terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat dan China. Tetapi Indonesia bisa berperan memperbaiki iklim global yaitu dengan cara menjaga keasrian dan keutuhan hutan lindung serta menghentikan penebangan liar, pembakaran, dan segala macam eksploitasi.Kesadaran manusia harus ditingkatkan untuk mengawasi hutan. a658 4aManajemen Perusahaan a10915 a041699 a041700