01701 2200193 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245008700097100002500184260006800209300002200277084001700299520113800316082001101454650002101465990001001486990001101496INLIS00000000000733320220715092646 a0010-0721002592220715 0 1 aBiokrasi Dan Penguatan Kelembagaan Lingkungan Hidup :bPelajaran Dari Empat Daerah1 aFatah, Eep Soefulloh aJakarta :bPusdiklat Kementerian Negara Lingkungan Hidup,c2007 a60 hlm. ;c23 cm. a304.02 FAT b aBIOKRASI DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN LINGKUNGAN HIDUP Manakala demokrasi berkembang, sensitivitas lingkungan hidup tak serta merta terbangun menguat. Demokrasi saja tak cukup. Dibutuhkan biokrasi. Biokrasi adalah bentuk pengembangan dan pendalaman demokrasi sehingga tidak hanya menimbang warga negara atau pemilih lainkan juga binatang,ekosistem, dan generasi mendatang.Biokrasi adalah sistem yang menuntut para pelakunya untuk memiliki sensitivitas lingkungan hidup yang terjaga.Di dalamnya pun terjadi pengarusutamaan lingkungan hidup (environmental mainstreaming). Biokrasi tak bisa dan tak harus di-install sekali untuk selamanya.Pembentukannya dapat dilakukan secara mencicil,menyesuaikan diri dengan modal sosial,politik,dan ekonomi yang tersedia. Mendokumentasikan hasil pendidikan dan pelatihan di empat propinsi (Jambi,Kalimantan Barat,Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur), buku ini mendiskusikan aganda penguatan kelembagaan lingkugan hidup di daerah.Yang ditawarkan buku ini adalah strategi pembentukan biokrasi yang bermula dari skala kecil dan lokal untuk kemudian dikembangkan k edalam skala yang lebih luas dan menyeluruh. a304.02 4aLingkungan Hidup a10926 a041690