02578 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245008000097100002100177260003600198300002300234020001800257084001700275520198400292082001102276650001802287990001002305990001102315990001102326990001102337INLIS00000000000728420211124024136 a0010-0721002543211124 g 0 ind 1 aKapok Deh Jadi Konsumen :bKumpulan Pengalaman Yang Membuat Kapok Pelanggan1 aNugroho, Dewanto aJakarta :bKawan Pustaka,c2008 a190 hlm. ;c20 cm. a979-757-296-x a338.04 NUG k aKapok Deh Jadi Konsumen!...Sekitar 10 bulan silam, saat mengutarakan ide untuk menulis buku ini, beberapa teman berkata, Ah basi, kan sudah ada buku seperti itu. " Beberapa teman lainnya berkomentar bahwa ide yang yang dikemukakan itu tak bisa berdiri sendiri. Agar lebih berbobot, begitu pendapat mereka, perlu referensi text book yang agak banyak dan harus diperkuat pula dengan komentar beberapa tokoh. Tetapi ide mereka itu bertolak belakang dengan keinginan awal yang sangat sederhana. Buku ini hanya ingin menceritakan pengalaman-pengalaman sebagai seorang konsumen, saat dikecewakan oleh penyedia produk (pengusaha, pedagang, dan sejenisnya), terus langsung kapok. Sederhana bukan? Dan hanya itu. Hal ini tidak akan dikaitkannya dengan teori anu atau pendapat ahli anu. Dan juga tak mau menasihati calon wirausahawan agar jangan begini atau semestinya begitu . Sekali lagi buku ini cuma menceritakan bahwa sebagai konsumen, terkadang merasa kecewa pada hal-hal yang pernah dialami. Adakah guru yang lebih baik daripada pengalaman? Dalam menulis, tidak membatasi diri sebagai konsumen produk tertentu, katakan saja pasta gigi. Buku ini ingin bercerita yang mencakup aneka produk dan aneka bisnis, secara merata. Tapi, jika pada kenyataannya tulisan ini banyak membahas tentang usaha makanan, itu bukan karena disengaja. Itusemata-mata karena begitu banyaknya bisnis boga di sekitar kita dan begitu banyak yang di coba. Mungkin perlu di ingatkan juga pengalaman adalah pengalaman cerita adalah cerita, Tak ada yang benar tak ada yang salah, buku ini hanya menceritakan yang pernah dialami. Kejadian yung pernah dialami (dan bisa dialami oleh siapa saja itu) akan menarik bagi orang awam. Lebih dari itu kami pun percaya, pengalaman-pengalaman tersebut dapat berdiri sejajar serta saling melengkapi dengan berbagai buku teori dan selanjutnya menjadi pembelajaran, khususnya bagi mereka yang hendak berwiraswasta kecil-kecilan. Adakah guru yang lebih baik daripada pengalaman a338.04 4aKewirausahaan a10756 a041258 a041258 a041259