05375     2200241   4500001002100000005001500021035002000036008004100056245002400097100002100121250001300142260003100155300002300186084001700209520481800226082001105044650002305055990001105078990001105089990001105100990001105111990001105122INLIS00000000000720520220519024945  a0010-0721002464220519                g          0 ind  1 aAdvanced Accounting  aDrebin, Allan R.  aRevisi V  aJakarta :bErlangga,c1991  a511 hlm. ;c24 cm.  a657.48 DRE a  aAdvanced AccountingADVANCED ACCOUNTING (Akuntansi Keutmgan htnjuton) ini adalah buku teks bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah pengantar dan intermedihte, dan memahami konsep-konsep dasar serta kerangka landasan teoretis akuntansi. ADVANCED ACCOUNTING Edisi Kelima ini, sebagaimana halnya edisi-edisi sebelumnya, membahas masalah akuntansi dan pelaporan keuangan untuk bentuk unit ekonomik khusus, baik yang mencari laba maupun yang bukan. Tujuannya adalah mempersiapkan mahasiswa merupkan prinsip-prinsip akuntansi dasar terhadap situasi khusus yang dihadapi di dalam organisasi yang demikian. Buku ini dirancang sedemikian rupa guna memenuhi kebutuhan mahasiswa jurusan manajemen yang harus memahami laporan dan ikhtisar yang dikeluarkan organisasi-organisasi yang kompleks, dan juga mahasiswa jurusan akuntansi yang harus memahami dengan baik teori serta praktek sehingga kelak memiliki modal untuk terjun dalam profesi akuntansi. Perhatian utama dalam penulisan Edisi ini adalah rnenarnpung berbagai perubatran institusional dan otoritatif yang telah terjadi sejak penerbitan edisi sebelumnya, sambil mempertahankan pendekatan-pendekatan instruksional dan ekspositori yang telatr terbukti sangat berhasil diterapkan selama bertahun-tahun. Dalam subbab mengenai laporan keuangan konsolidasi telah dilakukan perubahan besar guna mencerminkan pernyataan otoritatif yang menyangkut akuntansi pembelian, metode ekuitas, dan perlakuan pos-pos tak berwujud. Masalah khusus yang timbul dalam akuntansi untuk cabang luar negeri dan perusahaan anak dibahas dalam konteks petnyataan otoritatif yang kini berlaku dan juga kontroversi yang terjadi dalam pendekatan-pendekatan alternatif terhadap masalah penerjemahan. Dampak revisi besar-besaran yang dilakukan dalam undang-undang kebangkrutan dan dalam prinsip-prinsip akuntansi pernerintatran juga ikut dibahas. (Akan tetapi, topik ini tidak disajikan dalam buku terjemahan ini melainkan akan disajikan dalam buku lain yang menyangkut akuntansi pemerintahan dan akuntansi sosial. Penerbit mengambil keputusan ini karena tidak semua topik yang dibahas dalam buku asli akan dibahas juga dalam mata kuliah Advanced Accounting di lndonesia. Selain itu, ada juga mata kuliah lain, yaitu Akuntansi Pemerintahan, yang kusus membahas topik ini). Pada umumnya, urutan bab dan materi tidak berubah dari edisi sebelumnya. Buku ini meliputi firma (persekutuan), penjualan cicilan, konsinyasi, akuntansi kantor pusat dan cabang, akuntansi fidusiari, dan akuntansi pemerintahan. Materi mengenai prosedur penghitungan bunga majemuk telah dihapuskan, karena kini umumnya diliputi dalam mata kuliah tingkat intermediate. Beberapa keputusan mengenai konsep teoretis dan gaya ekspositori harus diambil tatkala buku ini direvisi. Yang paling penting dari konsep ini adalah digunakannya pendekatan yang dapat disebut pendekatan `teori entitas yang telah dimodifikasi` terhadap konsolidasi. Pendekatan ini dipakai apabila hak kendali kurang dari 100 persen. Pengaruh pendekatan ini ialah bahwa kita harus mengakui semua aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi sebesar nilai wajar penutrnya per tanggal perolehan, sedangkan goodwill hanya diakui apabila telah dibayar oleh pihak pemegang hak kendali. Hal ini konsisten dengan pernyataan otoritatif yang kini berlaku yang mensyaratkan agar sumber daya yang diperoleh dicatat sebesar nilai wajarnya pada tanggal perolehan, tetapi juga mensyaratkan agar good-will diakui jika total harga perolehannya melebihi nilai wajar dari aktiva bersih yang diperoleh. Perlakuan lain dibahas juga tetapi tidak dipakai dalam buku ini. Perlakuan ini meliputi pencatatan aktiva sebesar nilai-buku sebelum ditambah bagian hak dari pemegang hak kendali dari kenaikan nilai (yarrg menimbulkan nilai gabungan yang tidak berarti) atau pengaitan goodwill dengan kepentingan minoritas (melanggar prinsip harga pokok/perolehan). Dalam penyajian materi mengenai laporan konsolidasi, konsep dikembangkan dengan acuan pertama hanya pada neraca, sedangkan prosedru penyusunan perhitungan rugi laba akan dibahas pada bab terakhir. Pendekatan ini, yang telah terbukti berhasil dalam edisi-edisi sebelumnya, memungkinkan mahasiswa memusatkan perhatian pada dampak bersih dari pelbagai eliminasi dan penyesuaian tanpa mengalami beban yang berlebihan akibat kerumitan prosedural. Pada waktu perhitunlan rugi laba dibahas, kita akan langsung menggunakan kertas kerja debit dan kredit guna menganalisis peralihan dari neraca percobaan ke laporan keuangan. Penyesuaian yang dituntut metode ekuitas dikembangkan secara logis dalam topik konsolidasi, yang tidak memerlukan astrmsi lagi bahwa penyesuaian ini telah dibuat sebelumnya. Dalam analisis akhir, keefektifan pendekatan yang digunakan akan tergantung pada sikap pengajar dan mahasiswa untuk menerimanya.  a657.48 4aAkuntansi Keuangan  a000018  a000019  a000017  a000020  a000016