Pendidikan Pesantren Berwawasan Lingkungan Kasus Pondok Pesantren An-Nugayah Guluk-guluk, Sumenep, Madura Ghazali, M. Bahri text Jakarta Pedoman Ilmu Jaya 2001 ind 127 hlm. ; 21 cm. Pendidikan Pesantren Berwawasan Lingkungan. Persoalan lingkungan hidup merupakan masalah manusia sepanjang masa, sebab manusia dan lingkungan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Disamping itu juga memiliki saling keterkaitan di antara keduanya. Artinya manusia menentukan dan mempengaruhi lingkungan atau sebaliknya lingkungan yang mempengaruhi manusia. Kait-rnengkait antara manusia dan lingkungannya rnelahirkan suatu interaksi yang mampu melahirkan sikap, pola pikir dan perbuatan yang kreatif bagi manusia, tempat manusia tumbuh dan berkembang baik dalam arti individual maupun sosial. Dengan interaksi itu akan terbentuk lingkungan sosial yang secara psikologik sangat berpengaruh terhadap perkembarrgan jiwa, dan secara pedagogik akan tercipta insan rnandiri dalam arti kata dewasa dalam berpikir, berperilaku dan bertindak. Arti lingkungan bagi pembudidayaan sumber daya insani atau manusia (SDM) merupakan hal yang sangat sentral dan esensial sekali. Begitu pula makna manusia dalarn pengembangan sunrber daya alam (SDA) baik dalam pengertian lingkungan hayati maupun mati adalah sebagai penggeraknya, artinya manusia sebagai modal utamanya. Untuk memaknai keterkaitan manusia dengan lingkungannya, telah dilakukan upaya pengembangan lingkungan hidup oleh beberapa pondok pesantren. Kiprahnya adalah menggerakkan masyarakat untuk langsung terlibat mengembangkan lingkungannya. Langkah itu sebagai upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan dalam masyarakat. Islam Pondok Pesantren 297.64 297.64 GHA p 979-659-096-4 211117 20211117103312 INLIS000000000007007 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)