05385 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003800097100001800135260004500153300002300198020001800221084001700239520480300256082001105059650001805070990001105088990001105099990001105110990001105121990001105132INLIS00000000000673420211215110358 a0010-0721001993211215 a 0 ind 1 aInspirasi :bPanggilan Akhir Anda1 aDyer, Wayne W aJakarta :bMacanan Jaya Cemerlang,c2008 a276 hlm. ;c23 cm. a979-683-958-x a153.08 DYE i aInspirasi panggilan akhir anda Buku ini merupakan sebuah pengalaman dari penulis, Buku ini merupakan sebuah pengalaman yang mampu mengubah diri saya sebagai penulis. Selama berbulan-bulan saya terjaga setiap pagi kurang lebih pukul 3:30, dan setelah melewatkan waktu pribadi untuk berdoa kepada Tuhan, mulailah saya duduk untuk menulis. Setiap kata dalam buku ini ditulis tangan. Saya letakkan tangan saya di atas meja dan mempersilakan ide-ide itu untuk mengalir dari dunia Roh yang tidak kasat mata melalui hati saya, langsung ke atas halaman demi halaman kertas ini. Saya tahu jauh di dalam relung hati, kata-kata itu bukan berasal dari saya sendiri - saya hanyalah alat untuk menyatakan ide-ide itu. Saya mempercayai proses ini, dan itu terjadi selama saya tetap berada `di dalam suasana rohani,` selagi saya menulis. Saya juga percaya bahwa ide-ide ini akan berhasil bagi Anda. Inilah buku paling bersifat pribadi dalam 35 tahun karir saya sebagai penulis. Saya sengaja memilih contoh-contoh dari kehidupan saya sendiri - yakni, yang saya alami sendiri. Sifat pribadi buku ini adalah pilihan yang disengaja. Saya merasa bahwa selama saya mengikutinya, supaya mampu menulis topik yang terasa sangat mendalam seperti inspirasi ini, saya perlu menyampaikan apa yang saya rasakan semurni mungkin` Sama halnya seperti seseorang sesungguhnya tak pernah tahu seperti apa rasanya buah mangga itu hanya dari deskripsi orang lain, maka saya pun takkan sanggup untuk menyampaikan keakraban saya secukupnya dengan pengalaman inspirasi dengan hanya mengutip studi kasus dari sesama` Dengan menulis dari relung hati saya, saya justru mampu memelihara cita rasa inspirasi agartetap hidup di sini di halaman-halaman buku ini. (Sepintas lalu, jika Anda tertarik apa sebabnya saya turut muncul pada sampul buku ini dan terlihat begitu bahagia saat memandangi seekor kupu-kupu, bacalah bab terakhir, `seperti Apa Tampang Kehidupan itu Ketika Saya Terinspirasi.` Selagi saya sedang menyelesaikan karya ini, saya mengalami pertemuan mistik yang sulit dipercaya dengan salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang paling rapuh. Dalam bab terakhir, saya melukiskan pengalaman yan8 mencengangkan itu, bersama dengan seperti apa jadinya kehidupan Anda itu andainya Anda menerapkan wawasan yang ditawarkan di buku lnspirasi ini). Juga saya sadari bahwa saya telah menekankan sebuah tema hingga berulang kali sepanjang halaman-halaman ini. Telah saya putuskan agar tidak menyunting pengulangan ini karena saya Iihat buku ini sebagai sarana untuk memindahkan Anda ke sebuah tempat, di mana Anda sungguh-sungguh memahami apa artinya berada di dalam Roh Tema yang kerap kali diulang-ulang itu adalah: Hiduplah dalam suasana rohani. Anda berasal dari Roh, dan supaya terinspirasi Anda harus lebih menyerupai tempat dari mana Anda berasal. Anda harus hidup seolah-olah lebih menyerupai roh ciptaan Tuhan. salah satu mentor dan pawang cerita favorit saya, Anthony de Mello adalah seorang Romo yang tinggal di lndia dan mampu mengubah masalah-masalah filsafat yang rumit menjadi ajaran-ajaran yang dapat dipahami dan sederhana dan menggunakan seni bercerita. lnilah kisah pendek dari The Heart of the Enlightenment, di dalam mana Romo de Mello berhasil meringkas sebagian besar apa yang ingin saya sampaikan kepada Anda tentang hidup dalam suasana rohani: Si devosan berlutut untuk mengikuti upacara awal menjadi murid. Sang guru membisiki mantra yang sakral itu ke telinganya, sambil memperingatkan kepadanya agar jangan membocorkannya kepada siapa pun juga. `Apa yang terjadi kalau aku membocorkannya?` tanya si devosan. Sahut sang guru, `Siapa saja yang membocorkan mantra ini akan dibebaskan dari belenggu kebodohan dan penderitaan, namun kau sendiri akan dikucilkan dari pemuridan dan akan menjalani kutukan.` Tak lama sesudah didengarnya kata-kata itu si devosan bergegas ke pasar mengumpulkan kerumunan orang di sekelilingnya, lalu mengulangi mantra yang sakral itu hingga semua orang mendengarnya. Para murid kemudian melaporkan hal ini kepada sang guru dan menuntut agar orang itu segera dikeluarkan dari vihara karena ketidak-patuhannya. Namun, sang guru tersenyum dan katanya, `Dia tidak perlu mempedulikan apa pun yang mampu saya ajarkan. Tindakannya telah menunjukkan bahwa dirinya itu telah menjadi guru dengan haknya sendiri.` Saya percaya bahwa makna dari kisah ini akan menjadi semakin jelas Iagi selagi Anda asyik membaca buku ini. Anda menyimpan panggilan yang begitu mendalam, agar secepatnya kembali kepada Roh. Saat ini juga ia sedang bekerja dalam kehidupan Anda, jika tidak, Anda takkan membaca kata-kata ini pada saat ini juga. Saya mendesak Anda agar memerhatikan panggilan itu supaya dapat mengenal kebahagiaan murni yang tengah menantikan Anda selagi Anda merealisasikan kehidupan terinspirasi itu. by iwn. a153.08 4aMotivasi Hari a042320 a042317 a042318 a042319 a042321