na INLIS000000000006528 20211201093941 0010-0721001787 211201 0 ind Islam, Negara Dan Demokrasi : Himpunan Percikan Perenungan Gus Dur Saleh, Imam Anshori Jakarta : Erlangga, 1999 160 hlm. ; cm. 979-411-747-1 297.63 SAL i ISLAM,NEGARA DAN DEMOKRASI. Pencinta demokrasi hendaknya mengikuti pihak-pihak yang melaksanakan demokrasi tanpa kaitan dengan agama. Karenanya, bukankah lebih praktis berjuang melalui jalur itu dan menunjukkan bahwa agama mereka telah memiliki postulat-postulat demokrasi tersebut sejak lama? Dengan demikian, bukankah febih praktis memperjuangkan Islam melalui hak-hak asasi manusia dan persamaan kedudukan seiuruh warga negara daripada menjelaskan sebaliknya? Sesungguhnya Islam adalah demokrasi. Ada beberapa alasan mengapa Islam disebut sebagai agama demokrasi. Pertama, Islam adalah agama hukum, dengan pengertian agama Islam berlaku bagi semua orang tanpa memandang kelas, dari pemegang jabatan tertinggi hingga rakyat jelata dikenakan hukum yang sama. Kedua, Islam selalu berpandangan memperbaiki kehidupan. Hal ini sebenarnya adalah prinsip demokrasi, karena demokrasi pada dasarnya adalah upaya bersamasama untuk memperbaiki kehidupan. Karena itulah, Islam dikatakan sebagai agama perbaikan, dinul islah, atau agama inovasi. 297.63 Islam Demokrasi 002085 002081 002082 002083 002084