01693 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003300097100001500130260004000145300001900185084001700204520113800221082001101359650001001370650001601380990001101396990001101407990001101418990001101429990001101440INLIS00000000000652620211202093729 a0010-0721001785211202 0 ind 1 aPedoman Praktis Haji Tamattu0 aHasanuddin aJakarta :bPedoman Ilmu Jaya,c1997 a62 hlm. ;ccm. a297.35 HAS p aPEDOMAN PRAKTIS HAJI TAMATTU Sudah banyak buku tuntunan manasik haji, tetapi buku ini hanya mengenai pelaksanaan haji tamattu. Haji tamattu, melakukan Umrah pada bulan haji, kemudian haji pada tahun itu juga. Cara ini yang paling banyak dilakukan orang. Bagi mereka diwajibkan menyembelih (memotong) ternak untuk dam. Yang perlu diketahui oleh para calon haji, bahwa do a-do a dalam manasik tidak mengikat. Calon haji dapat saja membaca do a-do a thawaf, sa i atau wukuf sesuai pilihannya, tentunya yang sudah hafal dan memahami artinya tidak harus membaca sebagaimana disusun dalam buku-buku manasik, khususnya bagi calon haji yang kurang lancar membaca tulisan Arab. Buku ini memberi tuntunan bagimana melaksanakan haji tamattu, yang disusun secara praktis, didasarkan pengalaman penyusunnya yang beberapa kali bertugas sebagai pembimbing. Buku ini akan menolong calon haji untuk memahami bagaimana mengerjakan haji tamattu, yang tentunya menjadi modal atau bekal utama dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Akan tambah jelas lagi, jika para calon haji rajin mengikuti bimbingan dari Para pelatih haji di wilayah masing-masing. a297.35 4aIslam 4aIbadah Haji a002156 a002157 a002158 a002159 a002160