03849 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245002800097100002600125260004000151300002300191084001700214520324700231082001103478650001003489650001203499863000603511990001103517990001103528990001103539990001103550990001103561990001103572INLIS00000000000637820211111014048 a0010-0721001637211111 0 ind 1 aPemikiran Politik Islam1 aFachruddin, Fuad Mohd aJakarta :bPedoman Ilmu Jaya,c1988 a277 hlm. ;c21 cm. a297.63 FAC p aPemikiran Politik Islam Perpustahaan-perpustakaan di,Negara kita ini, belum banyak buku yang membaas tentang politik - Islam. Memang suatu buku yang masih muda dalam meninjau persoalan yang penting ini. Ada asumsi seolah-olah Islam tidak mempunyai politik dan tidak membatras politik. Tetapi yang harus diyakini bahwa lslam itu agama yang penuh dengan tuntunan hidup termasuk di dalamnya "politik. Sekalipun ada orang yang memandang politik Islam ini saling berlainan pendapat, biarkan sering mereka bertikai faham tentang status/politik di dalam Islam dan dari segi mana Islam itu merangkul politik. Terkadang sampai kepada petikaian pendapat mengenai ada tidaknya Negara Islam, atau Islam itu mempunyai negara atau hidup di perantauan bumi Allah. Mereka tidak melihat bahwa agama itu diciptakan Allah untuk manusia agar dijadikan "la societe Internationale, penduduk asli dunia dalam kerajaan Allah di atas permukaan bumi. Khalifatr, yang diberikan oleh Allah sebagai gelar bagi manusia pertama ,diciptakan untuk makhluk mulia didunia ini, membawa arti yang sangat mendalam dalam menentukan kedudukan manusia, alam hidupnya, ruang lingkup wujudnya dan kepemimpinannya di dalam hidupnya. Maka untuk mereka diadakan peraturan/tatanan, hukum dan hukuman yang membimbing mereka dan sebagai tema tresor, un bien pour toujours, une acquisition ailnftive " mengawasi segala tingkah laku mereka. Itulah yang namakan agama oleh Allah. Berarti Agama itu ialatr sebagai aturan main (rile of games) di dalam hidup manusia di dunia untuk mendapatkan ketenteraman, keamanan dan kebahagiaan Maka hubungan manusia dengan Agama itu hendaldah dipelajari dengan sedalamnya. Hendaklah diketahui sampai di mana peran Allah dalam membentuk hidup, kehidupan dan penghidupan-manusia itu. Apahah Allah bertangqng jawab atas hidup manusia secara pribadi belaka tanpa memikirkan lingkup hidup keluarga, ruang hidup masyarakat dan sikap hidup bernegara. Di dalam soal hidup biasa yang normal tetap ada pemimpin dan yang dipimpin. Tetap ada aturan dan bawatrannya. Tetap ada yang berkuasa dan, yang tunduk kepada kekuasaannya itu Namun " hidup yang lumrah ini tetap dan senantiasa ada, maka Allah menentukan cara bagaimana hidup itu dapat dipelihara, dijaga dan dikelola dengan serba macam peraturan yang kekal abadi yang sesuai dengan jiwa manusia dan yang dapat diterima oleh manusia bahwa ia aapat hidup di rpang lingkup yang wajar. Di sini letak pentingnya Agama bagi manusia yang berkepercayaan dan bagi manusia yang-taat kepada Altah. Telah menjadi kepercayaan bahwa Islam tidak meninggalkan perjalanan hidUp manusia tanpa pedoman, tanpa bimbingan dan tanpa tanggung jawab. Maka politik Islam adalah dalam rangka menjelmakan manusia politik yang berbudi pekerti, yang terpimpin, yang terarah dan yang bertanggung jawab. Kalau politik dijauhkan dari agama, maka yang didapatkan ialah politik yang menggunakan dan menyalatrgUnakan agama serta alfiirnya agama diperalat oleh politik licik. sehingga manusia terpisah dari Allah, padahal Allah adalah sumber. untuk berbicara mengenai Negara Islam hendaklah kita mengungkapkan sejarah masa silam disamping meninjau sesuatu menurut pandangan Islam sejati. Melihat Islam berarti melihat Allah dalam seluruh ajaran-Nya. a297.63 4aIslam 4aPolitik a1 a000825 a000821 a000822 a000823 a000824 a000824