03109 2200253 4500001002100000005001500021008004100036035002000077082001100097084001700108100002600125245003900151260004000190300002200230520252200252650001002774650001002784863000602794990001102800990001102811990001102822990001102833990001102844INLIS00000000000620620211110092327211110 0 ind  a0010-0721001465 a297.84 a297.84 FAC s1 aFachruddin, Fuad Mohd1 aSyiah :bSuatu Pengamatan Kritikal aJakarta :bPedoman Ilmu Jaya,c1992 a33 hlm. ;c21 cm. aSYIAH, SUATU PENGAMATAN KRITIKAL Buku kecil ini merupakan makalah untuk Seminar Antara bangsa Mengenai Pemikiran Isiam di Malaysia dianjurkan oleh lnstitut Pengajian Tradisional Islam. Saya diminta memberikan ceramah bertajuk Syiah : Suatu Pengamatan Kritikal yang diadakan tanggal 24 dan 25 Februari 1990. Undangan tertanggal 11 Desember 1989 dikirimkan kepada saya melalui tempat yang tadinya saya bekerja di situ. Disayangkan disampaikan kepada saya tanggal 13 Februari 1990 sangat terlambat. Saya meminta kepada pengantar undangan itu agar dibalas dengan menjelaskan persiapan saya memenuhi undangan tersebut. Setelah itu putus hubungan saya dengan penerima undangan. Nampaknya tidak diurus sesuai dengan apa yang saya inginkan dan wajar dilakukan. Akhirnya Malaysia menyangka saya tidak dapat datang memenuhi undangan tersebut hingga mereka mencari orang lain. Saya menyangka segalanya telah beres dan makalah pun saya siapkan. Sudah mendekat waktu seminar tersebut saya hubungi Malaysia. Ternyata mereka telah mengambil orang lain dengan sangkaan saya tidak sanggup memenuhi undangan mereka, sebab tidak pernah menerima kesanggupan saya pada waktunya. Makalah yang sudah disiapkan, saya rasa perlu dimanfaat kan. Maka diterbitkan berupa buku kecil ini yang berada di tangan para pembaca. Karena ini berupa semata makalah, tentu tidak panjang. Yang dipentingkan beberapa soal mendesak dan vital. Karena soal syi-ah sudah vokal di kalangan kita dan telah menarik sebagian pemuda-pemudi kita, maka dirasakan perlu diberi pengertian jitu hingga jangan sampai menyesatkan kaum muslimin. Sekiranya Syi-ah ini berkembang biak dan umpamanya menduduki tanah suci kaum muslimin, sudah pasti Ahli sunnah wal Jamaah tidak dibolehkan menunaikan haji dan umrah. Ini sebagai tindakan politik agamis yang akan dilakukan sebagai satu pendirian Syi-ah. Bahkan lebih dari pada itu Golongan Syi-ah berniat menghancurkan Ka-bah. Rencana mereka menggantikannya dengan rumah suci mereka di tempat lain sesuai dengan apa yang telah dilakukan Abrahah dari zaman nenek moyang Abdullah bin saba, sebagai musuh Allah, Raja Abrahah menerima ganjaran perbuatannya menyerbu kota Mekkah. Bacalah Surat Al-Fiel dalam al Quran-ul-Karim. Hendaklah kita berdoa agar Ummat Islam tetap bersatu di bawah lindungan Quran dan Hadits Rasulullah SAW serta membentuk satu persaudaraan yahg merata dengan jiwa yang penuh cinta dan rasa. Kepada pembaca saya minta supaya lebih memperdalam soal syi ah ini, sebab banyak liku-likunya yang menyesatkan.(libra) 4aIslam 4aSyiah a2 a000686 a000687 a000688 a000689 a000690