01661 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245003700097100002000134260003600154300002300190020001800213084001800231520108900249082001201338650001401350990001101364990001101375990001101386990001101397990001101408INLIS00000000000620120211116123121 a0010-0721001460211116 0 1 aPribahasa Dan Saloka Bahasa Jawa1 aMardiwarsito, L aJakarta :bBalai Pustaka,c1992 a295 hlm. ;c21 cm. a979-407-212-5 aR.398.9 MAR p aPribahasa Dan Saloka Bahasa Jawa Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat daerah masih mempergunakan bahasa ibu sebagai sarana berkomunikasi. Dalam percakapan tidak jarang kita mendengar peribahasa atau saloka, 1) misalnya: tumbu oleh lutup, thenguk-thenguk nemu kethuk, asu arebut balung, kandhang langit kemul mega , Apalagi dalam buku-buku bacaan karya sastra lama akan lebih banyak lagi kita jumpai. Dalam bacaan itu biasanya tidak sekaligus diterangkan jelas-jelas maksud peribahasa atau saloka tersebut. Oleh karena itu sudah waktunya kini diusahakan adanya buku Peribahasa dan Saloka Bahasa Jawa. Buku Peribahasa dan Saloka ini di susun berdasarkan buku C.F. Winter, Sr. Javaansche Zamenspraken II, Amsterdam 1858. Kecuali peribahasa dan saloka, kami kutipkan pula dari buku tersebut: perlambang negara,: zaman negara dan lukisan bulan (candra mangsa Jw.) Buku Peribahasa dan Saloka ini sangat berguna untuk diktat sekolah guru yang akan mengajarkan bahasa daerah di sekolah menengah. Semoga buku ini dapat melayani (dapat diambil manfaatnya oleh) para pemakainya dengan baik. of aR.398.9 4aPribahasa a011901 a011902 a011903 a011904 a011905