Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan Koentjaraningrat text Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1985 151 hlm. ; 20 cm. KEBUDAYAAN MENTALITAS DAN PEMBANGUNAN Sesudah beberapa tahun pembangunan nasional berjalan dalam semangat `rehabilitasi dan stabilitasi` perekonomian. nasional maka sekitar awal tahun tujuh puluhan timbul pemikiran di antara golongan cendekiawan, para ahli kebudayaan dan ilmu-ilmu sosial bahwa dalil-dalil ilmu ekonomi tidak mampumemecahkan masalah pembangunan secara menyeluruh karena hambatan dari faktor-faktor non-ekonomis. Seminar Perkembangan Sosial-Budaya dalam Pembangunan Nasional yang diselenggarakan oleh LlPl pada tahun 1970 menyimpulkan bahwa sikap mental orang lndonesia umumnya belurh siap untuk pembangunan. Sejak saat itu mulai diperkenalkan kepada masyarakat ramai pendekatan sosio-kultural terhadap pembangunan. Koentjaraningrat, guru besar dalam antropologi budaya pada beberapa universitas terkemuka di lndonesia serta mempunyai reputasi internasional dibidang kebudayaan- merupakan salahseorang tokoh budayawan terkemuka lndonesia yang pada waktu itu mulai memperkenalkan pendekatan kultural terhadap pembangunan. Serangkaian karangan ilmiah populer yang pernah ditulisnya pada harian Kompas dengan judul: Kini Sering Orang Bertanya, pada awal tahun 1974 merupakan bagian terbesardari isi buku ini. Di samping itu masih ada karangan lain yang merupakan reportase perjalanannya ke Jepang. Golongan cendekiawan, sarjana dan calon sarjana budaya dan ilmu-ilmu sosial, ekonomi, politik serta para wartawan dan Semua pihak yang berminat terhadap masalah-masalah kebudayaan akan mendapat gambaran tentang masalah itu dalam kaitannya. dengan pembangunan bangsa. Kebudayaan 306.04 306.04 KOE k 979-686-005-8 211203 20211203085637 INLIS000000000006170 Converted from MARCXML to MODS version 3.5 using MARC21slim2MODS3-5.xsl (Revision 1.106 2014/12/19)